Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Ketika Howie Buffett pertama kali mencalonkan diri sebagai komisaris daerah Douglas County, Neb., ia tidak tahu apa yang dilakukan dewan.
Howie hanya tahu bahwa ia akan menemukan jalan keluarnya.
Howie pernah menjadi sheriff, anggota dewan etanol Nebraska, dan seorang petani. Ia pernah menjabat di dewan perusahaan dan mengelola yayasan amal.
Sekarang ia bersiap untuk pekerjaan yang sangat bergengsi: ketua, tanpa peran eksekutif, dari Berkshire Hathaway yang bernilai hampir US$ 1 triliun.
"Ketika saatnya tiba, saya siap melakukannya. Namun, begitulah saya. Saya telah menjalani sebagian besar hidup saya dengan melakukan hal-hal yang saya tidak yakin bagaimana melakukannya," kata Howie seperti yang dilansir dari Livemint.com.
Warren Buffett terus terang tentang alasannya menginginkan Howie dalam pekerjaan itu.
"Ia memahaminya karena ia anak saya. Saya sangat, sangat, sangat beruntung karena saya memercayai ketiga anak saya," tambahnya.
Saat masih kecil, Howie Buffett mendengarkan percakapan telepon Warren Buffett, mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak ia pahami.
Baca Juga: Warren Buffett Kembali Agresif, Borong Saham Ini Senilai US$90 Juta dalam 30 Hari
Saat dewasa, ia meminta nasihat ayahnya. Dan sebagai direktur di dewan Berkshire selama lebih dari 30 tahun, ia duduk di kursi terdepan saat ayahnya membangun Berkshire menjadi salah satu perusahaan terbesar di AS.
"Saya merasa siap untuk itu karena ia mempersiapkan saya. Itu adalah pengaruh dan pengajaran selama bertahun-tahun," kata Howie.
Di usianya yang ke-94, Warren Buffett adalah ketua dan kepala eksekutif Berkshire, perusahaan yang ia ubah dari produsen tekstil yang sedang kesulitan menjadi perusahaan konglomerat dengan nilai pasar sebesar US$ 954 miliar.
Buffett telah merencanakan selama beberapa dekade tentang apa yang akan terjadi setelah ia meninggal — dengan perusahaannya, dan dengan kekayaannya yang sangat besar.
Di Berkshire, Buffett telah lama mengatakan bahwa ia ingin anak tengahnya, Howie yang berusia 70 tahun, menggantikannya sebagai ketua non-eksekutif untuk membantu melestarikan budaya perusahaan.
Putri Warren Buffett, Susie Buffett, juga telah menjabat di dewan direksi sejak 2021.
Seorang eksekutif Berkshire yang sudah lama menjabat bernama Greg Abel akan menjadi CEO dan menjalankan bisnis tersebut.
Baca Juga: Ikuti Langkah Warren Buffett untuk Membangun Kekayaan Meski Saldo Tabungan Nol