kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Warren Buffett Pensiun dari Berkshire


Minggu, 04 Mei 2025 / 22:59 WIB
Warren Buffett Pensiun dari Berkshire
ILUSTRASI. Berkshire Vice Chairman Greg Abel poses with a shareholder during the Berkshire Hathaway Inc. annual shareholders' meeting, in Omaha, Nebraska, U.S., May 2, 2025. REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - OMAHA. Investor legendaris Warren Buffett akan pensiun sebagai CEO Berkshire Hathaway pada akhir 2025. Sesuai rencana, posisi CEO diserahkan kepada Greg Abel, yang saat ini menjabat Wakil Ketua perusahaan. 

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Buffett dalam pertemuan tahunan pemegang saham Berkshire di Omaha. Meski mundur, pria berusia 94 tahun ini akan tetap membantu jika perlu.

Tapi keputusan akhir tetap ada di tangan Greg Abel. "Saya pikir sudah tiba saatnya Greg jadi CEO perusahaan pada akhir tahun ini," kata Buffett, seperti dikutip Reuters

Baca Juga: Warren Buffett Siap Akhiri 60 Tahun Perjalanan bersama Berkshire Hathaway

Greg Abel telah lama dipersiapkan menggantikan Buffett. Ia bekerja di Berkshire sejak 1992 dan selama ini mengelola bagian energi. Pada 2021, ia secara resmi didaulat sebagai calon pengganti.

Buffett telah memimpin Berkshire Hathaway selama hampir 60 tahun. Ia membeli perusahaan itu pada 1965, ketika masih merupakan perusahaan tekstil yang bermasalah, lalu mengubahnya menjadi perusahaan besar di dunia. 

Kini, Berkshire memiliki hampir 200 anak usaha, di antaranya perusahaan asuransi mobil Geico, perusahaan kereta BNSF, Dairy Queen, dan See’s Candies. Perusahaan ini juga memiliki investasi besar di perusahaan seperti Apple, Bank of America, dan American Express. Dengan demikian, nilai perusahaan ini mencapai US$ 1,16 triliun. 

Selama masa kepemimpinannya, Buffett dikenal sebagai Oracle of Omaha, berkat keahlian investasinya yang luar biasa. Saham Berkshire naik 5.502.284% dari 1965 hingga 2024. Ia juga selalu menekankan pentingnya berinvestasi secara bijak dan sederhana. Meski sangat kaya, ia tetap tinggal di rumah sederhana yang dibelinya sejak 1958.

Baca Juga: Warren Buffett Bakal Mundur dari Berkshire Hathaway di Akhir Tahun 2025

Sebagai murid Benjamin Graham, ekonom dan mantan profesornya, Buffett menekankan pentingnya fundamental perusahaan dan tidak membayar aset secara berlebihan. Pendekatan ini sering kali menyulitkan penggunaan uang kas Berkshire, yang terus bertambah mencapai US$ 347,7 miliar per Maret.

Melanjutkan bisnis

Kekayaan Buffett kini mencapai lebih dari US$ 168 miliar, menurut Forbes. Hampir seluruh kekayaannya dalam bentuk saham Berkshire. Ia bilang tidak akan menjual satu pun sahamnya. Semua saham tersebut akan disumbangkan untuk kegiatan amal setelah ia meninggal.

Greg Abel mengatakan akan tetap menjaga budaya dan nilai-nilai perusahaan yang telah dibangun Buffett dan mendiang Charlie Munger. Abel juga mulai mengambil alih beberapa tanggung jawab besar.

Buffett optimistis masa depan Berkshire akan tetap cerah di tangan Abel. "Saya percaya masa depan Berkshire di bawah Greg akan lebih baik daripada di bawah saya," ujar Buffett. 

Baca Juga: Warren Buffett Pamit, Investor Berkshire Hathaway Bersiap Hadapi Babak Baru

Pengalaman panjang Abel di dalam perusahaan investasi ini membuat banyak investor juga ikut optimistis bahwa perjalanan bisnis Berkshire di masa depan akan tetap stabil dan sukses.

Selanjutnya: Survei Global Flourishing Study Harvard: Orang Indonesia Paling Sejahtera Lahir Batin

Menarik Dibaca: 10 Jus Buah untuk Penderita Asam Lambung yang Aman Dikonsumsi



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×