kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Warren Buffett Punya Trik Khusus untuk Ajarkan Keuangan ke Anak-Anak


Sabtu, 13 Januari 2024 / 03:30 WIB
Warren Buffett Punya Trik Khusus untuk Ajarkan Keuangan ke Anak-Anak
ILUSTRASI. Berikut enam trik yang dapat Anda contek dari Warren Buffett dalam mengajari anak-anak tentang uang.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tidak butuh waktu lama bagi Warren Buffett untuk mulai mengasah kemampuan bisnisnya.

Jauh sebelum Berkshire Hathaway, Warren Buffett yang berusia enam tahun mendapatkan beberapa sen pertamanya dengan menjual permen karet di lingkungan itu. Melihat peluang untuk margin yang lebih baik, dia beralih ke pembelian enam bungkus Coke seharga seperempat dan menjual masing-masing kaleng dengan harga satu nikel.

Baca Juga: 5 Cars strategi berinvestasi dari Warren Buffet untuk pemula

Putra atau putri Anda mungkin tidak akan pernah tumbuh untuk memimpin konglomerat multinasional, tetapi mendorong mereka untuk melihat peluang menghasilkan uang akan membantu mereka di kemudian hari. Bahkan kios limun akan membantu mengajarkan pelajaran seperti pemecahan masalah, penetapan tujuan, dan keahlian berjualan.

6. Tidak pernah terlalu dini untuk belajar

Ketika Warren Buffett mengatakan untuk mulai mengajarkan keterampilan keuangan sejak dini, maksudnya adalah sedini mungkin.

“Kadang-kadang orang tua menunggu sampai anak-anak mereka remaja sebelum mereka mulai berbicara tentang mengelola uang, padahal mereka bisa memulai ketika anak-anak mereka masih prasekolah,” katanya kepada CNBC.

Jadi, bagaimana Anda mengajarkan literasi keuangan kepada anak berusia tiga tahun? Lupakan pasar saham dan mulailah dengan hal-hal klasik: Uang tidak tumbuh dari pohon.

Anda bisa menjelaskan kepada anak-anak bahwa belanja tidak semudah mengetuk kartu ke mana pun Anda pergi. Butuh kerja keras untuk menghasilkan uang, jadi Anda tidak boleh menghabiskan uang sembarangan.

Baca Juga: Pakar: Tidak ada yang salah dengan trading harian, tapi itu berjudi

 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×