kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Warren Buffett sebut sifat langka ini harus dimiliki agar sukses dalam hidup


Minggu, 18 Oktober 2020 / 06:00 WIB
Warren Buffett sebut sifat langka ini harus dimiliki agar sukses dalam hidup


Sumber: Inc. | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Tak bisa diragukan lagi bahwa investor legendaris Warren Buffett merupakan salah satu orang tersukses di pasar modal hingga saat ini.

Selain karena kepiawaiannya mengelola portofolio di bursa saham, Buffett juga terkenal karena nasihat-nasihatnya tentang kehidupan.

Founder dan Chief Human Officer, Leadership From the Core, Marcel Schwantes dalam artikelnya yang ditulis di Inc.mengatakan, selama bertahun-tahun, ia telah mengumpulkan sejumlah tip klasik dari Buffett yang berhubungan baik dengan keputusan investasi dan pengambilan keputusan yang baik dalam hidup.

Menurutnya, salah satu nasihat terbaiknya Buffett agak berlawanan dengan intuisi. Menurutnya Buffett mengandalkan Father Time sebagai teman bisnis yang luar biasa. 

Baca Juga: Obama tuding Trump sebagai gejala dan percepatan informasi yang salah

Buffett mengatakan, kunci kesuksesan adalah memiliki iman untuk percaya bahwa hal-hal baik akan terjadi pada mereka yang menunggu.

Tidak peduli seberapa hebat bakat atau upaya yang dimiliki seseorang. "Anda tidak dapat menghasilkan bayi dalam satu bulan dengan menghamili sembilan wanita sekalipun," tulis Schwantes.

Bagi para wirausahawan yang memulai bisnisnya, kepuasan instan hanyalah mimpi. Buffett sangat percaya pada pelajaran penting berpikir jangka panjang (thinking long term).

Baca Juga: Warren Buffett ungkap tiga hal yang membedakan orang berprestasi dari pelamun

Perjalanan dan pencobaan yang panjang dan berat selama 14 jam sehari dan malam tanpa tidur pada akhirnya akan membuahkan hasil dan membuka jalan menuju kesuksesan, membuat perjalanan itu jauh lebih manis. Kata kunci untuk mewujudkannya bermuara pada satu sifat langka: kesabaran.

Manfaat kesabaran

Para peneliti telah menemukan bahwa orang yang menunjukkan sifat kesabaran yang langka membuat lebih banyak kemajuan menuju tujuan mereka dan lebih puas ketika mereka mencapainya (terutama jika tujuan tersebut sulit) dibandingkan dengan orang yang kurang sabar.

Penelitian lain juga menemukan bahwa orang yang sabar cenderung mengalami lebih sedikit depresi dan lebih sedikit emosi negatif dan dapat mengatasi situasi stres dengan lebih baik.

Selain itu, mereka merasakan lebih banyak rasa syukur, lebih banyak hubungan dengan orang lain, dan mengalami rasa kelimpahan yang lebih besar. "Itu sangat berguna saat Anda membangun bisnis," tulis Schwantes.

"Saat Anda mengembangkan kesabaran dan terus berusaha, ingatkan diri Anda untuk tidak terobsesi mendapatkan hasil instan untuk usaha Anda," sambungnya.

Menurut Schwantes, kunci untuk membuat kesabaran Anda menjadi sebuah kebajikan yang sukses adalah dengan mengandalkan mekanisme dua bagian yakni:

  • Disiplin
  • Sistem hebat yang dapat Anda kerjakan dengan setia dan konsisten dari waktu ke waktu

Baca Juga: Warren Buffett ungkap cara berinvestasi investor berkualitas tinggi

Schwantes melanjutkan bahwa terlalu banyak wirausahawan yang bermaksud baik dan profesional yang bekerja menjalankan bisnis mereka dengan sangat menekankan pada tujuan akhir yang berani sehingga mereka dapat memperoleh hasil yang mereka inginkan.

Namun kegagalannya adalah mereka gagal memberikan fokus yang cukup untuk memiliki sistem dan proses yang baik sehingga mereka dapat menikmati perjalanannya. "Itu membutuhkan kesabaran," tandasnya.

"Tentu, mencapai apa yang Anda rencanakan harus menjadi tujuan akhir Anda, tetapi saya telah melihat terlalu banyak orang berkecil hati, menyerah, dan gagal karena mereka mengabaikan cara untuk mencapai puncak gunung. Mereka menyerah pada sistem karena obsesi untuk mencapai tujuan," imbuh Schwantes.

Ia menegaskan bahwa tujuan itu penting, tidak diragukan lagi. Namun apa yang membuat Anda mencapai tujuan tersebut, bagaimanapun, adalah sistem yang baik.

Sistem kebiasaan dan tindakan berulang yang Anda lakukan setiap hari, berulang kali, saat Anda mencapai tujuan tertinggi Anda. Itu pada akhirnya akan mengarah pada kesuksesan Anda.

Selanjutnya: Mengikuti strategi Warren Buffett bertahan dari kehancuran pasar saham tahap kedua



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×