kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,19   -8,30   -0.90%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Washington ke Teheran: Kirim pesawat, biar kami bisa deportasi 11 warga negara Iran


Selasa, 12 Mei 2020 / 05:53 WIB
Washington ke Teheran: Kirim pesawat, biar kami bisa deportasi 11 warga negara Iran
ILUSTRASI. Suasana kota Iran. WANA (West Asia News Agency)/Ali Khara via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat mendesak Teheran pada Senin untuk segera mengirimkan pesawat sewaan untuk membawa pulang 11 warga negara Iran yang ingin dideportasi Washington. Melansir Reuters, AS menuduh Republik Islam itu memperlambat proses pemulangan warga negaranya.

“Kami memiliki 11 warganegara Anda yang merupakan orang asing ilegal. Kami coba kembalikan ke negara Anda. Anda tiba-tiba MENGATAKAN Anda menginginkannya kembali, jadi bagaimana kalau Anda mengirim pesawat sewaan dan kami akan mengembalikan 11 semuanya sekaligus?" jelas Ken Cuccinelli, penjabat wakil menteri Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, dalam postingannya di Twitter.

Dia mengatakan Washington telah berusaha selama berbulan-bulan untuk mengembalikan Sirous Asgari, seorang profesor sains Iran yang dibebaskan pada November karena mencuri rahasia dagang tetapi masih di bawah pengawasan AS, dan Teheran menunda prosesnya.

Baca Juga: Puluhan tentara Iran tewas dalam kecelakaan rudal Angkatan Laut

Cuccinelli tidak menyebutkan pertukaran tahanan antara kedua negara yang memutuskan hubungan diplomatik 40 tahun lalu. Padahal, sejumlah sumber Iran mengatakan, hal itu sedang diproses.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan pada hari Senin bahwa Teheran telah siap untuk pertukaran tahanan selama beberapa waktu.

"Pada 2018, saya mengumumkan bahwa Republik Islam Iran siap untuk menukar semua tahanan Amerika di Iran dengan semua warga Iran yang dipenjara di Amerika Serikat atau di negara-negara lain di bawah tekanan AS," kata kantor berita Tasnim mengutip Zarif, Senin.

Baca Juga: Kasus virus corona melonjak, Iran mengunci wilayah barat daya

“Inilah yang kami katakan sejak saat itu. Pemerintah Amerika belum menanggapi kami," tambahnya.

Kedua negara telah menyerukan pembebasan tahanan karena wabah baru virus corona. Iran adalah negara yang paling terpukul di Timur Tengah, sementara Amerika Serikat telah melaporkan jumlah tertinggi kematian dan infeksi di seluruh dunia akibat virus.

Reuters juga melaporkan pada pekan lalu bahwa Amerika Serikat diperkirakan akan mendeportasi Asgari, yang dites positif terkena virus corona lebih dari dua minggu lalu, begitu ia menerima izin medis untuk bepergian.

Baca Juga: Hacker Iran serang produsen obat virus corona Amerika, Gilead

Sejumlah sumber Iran mengatakan pembicaraan untuk pertukaran tawanan antara Amerika Serikat dan Iran telah dilakukan selama beberapa waktu dan bahwa Washington sedang bernegosiasi untuk pembebasan Michael White, seorang veteran Angkatan Laut AS yang telah ditahan di Iran sejak 2018. Dia dibebaskan dari penjara pada pertengahan Maret karena cuti medis, tetapi masih berada di Iran.

Tidak segera jelas siapa yang akan ditukar dengan White. Akan tetapi, seorang pejabat AS membantah bahwa Washington sedang bernegosiasi untuk menukar Asgari dengan White seperti yang disarankan para pejabat Iran.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×