kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

WhatsApp, Facebook, IG tumbang, terburuk dalam sejarah, harga saham FB turun 5%


Selasa, 05 Oktober 2021 / 16:37 WIB
WhatsApp, Facebook, IG tumbang, terburuk dalam sejarah, harga saham FB turun 5%
ILUSTRASI. 3D printed Facebook and WhatsApp logos and keyboard buttons are placed on a computer motherboard in this illustration taken January 21, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: USA Today | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tumbangnya Facebook, Instagram dan WhatsApp pada Senin (4/10) merupakan salah satu yang terpanjang dalam sejarah Facebook dalam satu grup. Kini Instagram dan WhatsApp adalah milik Facebook. 

Mengutip USA Today, Selasa (4/10) berdasarkan situs down detector,  jejaring sosial dan platform milik Facebook berhenti bekerja sekitar pukul 11:30  Eastern Daylight Time (EDT).. Sekitar pukul 17.40, beberapa pengguna dapat mengakses platform. Tetapi tidak semua fungsi kembali.

Jadi gangguan itu lebih dari enam jam. Maret lalu gangguan serupa muncul, tapi cuma berlangsung  sekitar satu jam. 

"Kepada semua orang yang terkena kami minta maaf. Kami tahu miliaran orang dan bisnis di seluruh dunia bergantung pada produk dan layanan kami untuk tetap terhubung. Kami menghargai kesabaran Anda saat kami kembali online,”kata Facebook, kepada USA Today. 

Chief Technology Officer Facebook, Mike Schroepfer mengeluarkan, permintaan maaf lain kepada pengguna di Twitter: "Layanan Facebook sekarang kembali online - mungkin perlu waktu untuk mencapai 100%. Untuk setiap bisnis kecil dan besar, keluarga, dan individu yang bergantung pada kami. Saya minta maaf,” kata Mike. 

Tumbangnya Facebook bisa mempengaruhi penghasilan perusahaan tersebut. Menurut eMarketer, .iklan digital Facebook di Amerika Serikat  lebih dari US$ 48 miliar. Itu sebabnya Facebook bergegas memperbaiki agar kembali aktif dan berjalan. 

Facebook mengatakan, masalah berasal dari masalah jaringan yang mengganggu komunikasi antara pusat data. Server dan pusat data tidak dapat berkomunikasi.  Masalah meningkat berujung pada seluruh sistem. 

“Tumbangnya Facebook menjadi salah satu yang terlama yang pernbah dicatat,” kata Luke Deryckx, CTO perusahaan pengujian internet Ookla. Kepopuleran gabungan dari Facebook, Instagram, WhatsApp menyebabkan miliaran pengguna telah terdampak .

Dan pada Senin (4/10), harga saham Facebook turun hampir sekitar  5%., 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×