kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WHO dorong penelitian Long Covid yang lebih masif, apa itu Long Covid?


Rabu, 10 Februari 2021 / 10:56 WIB
WHO dorong penelitian Long Covid yang lebih masif, apa itu Long Covid?
ILUSTRASI. WHO mendorong penelitian, pengakuan, dan rehabilitasi yang lebih besar untuk penderita Long Covid.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Bahkan, bagi banyak orang yang tidak pernah harus menjalani perawatan di rumahsakit saat terjangkit virus corona, kondisi Long Covid "telah mengubah hidup" mereka.

"Orang-orang kehilangan pekerjaan, mereka kehilangan hubungan dengan sesama. Ada urgensi nyata untuk mencoba dan memahami ini (Long Covid)," ungkapnya.

Carson menyatakan, Long Covid pada anak-anak "bahkan kurang dikenali atau dihitung" dibanding pada orang dewasa.

Dan, dia menambahkan, ada fakta "mengejutkan", hanya 45 dari sedikitnya 5.000 proyek Covid-19 yang mendapat pendanaan yang meneliti Long Covid.

Maria Van Kerkhove, Technical Lead WHO untuk Covid-19, bilang, organisasinya terus mempelajari aspek pandemi ini. "Kami tahu bahwa lebih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," katanya.

"Kami perlu menunjukkan kasih sayang satu sama lain, tetapi kami juga harus gigih untuk mendapatkan jawaban," imbuh dia.

Selanjutnya: WHO mencatat 25 gejala virus corona baru, apa saja?



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×