kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

WHO dorong penelitian Long Covid yang lebih masif, apa itu Long Covid?


Rabu, 10 Februari 2021 / 10:56 WIB
WHO dorong penelitian Long Covid yang lebih masif, apa itu Long Covid?
ILUSTRASI. WHO mendorong penelitian, pengakuan, dan rehabilitasi yang lebih besar untuk penderita Long Covid.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Bahkan, bagi banyak orang yang tidak pernah harus menjalani perawatan di rumahsakit saat terjangkit virus corona, kondisi Long Covid "telah mengubah hidup" mereka.

"Orang-orang kehilangan pekerjaan, mereka kehilangan hubungan dengan sesama. Ada urgensi nyata untuk mencoba dan memahami ini (Long Covid)," ungkapnya.

Carson menyatakan, Long Covid pada anak-anak "bahkan kurang dikenali atau dihitung" dibanding pada orang dewasa.

Dan, dia menambahkan, ada fakta "mengejutkan", hanya 45 dari sedikitnya 5.000 proyek Covid-19 yang mendapat pendanaan yang meneliti Long Covid.

Maria Van Kerkhove, Technical Lead WHO untuk Covid-19, bilang, organisasinya terus mempelajari aspek pandemi ini. "Kami tahu bahwa lebih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," katanya.

"Kami perlu menunjukkan kasih sayang satu sama lain, tetapi kami juga harus gigih untuk mendapatkan jawaban," imbuh dia.

Selanjutnya: WHO mencatat 25 gejala virus corona baru, apa saja?




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×