kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WHO: Hingga kini, kami belum punya informasi cukup soal vaksin Rusia


Jumat, 14 Agustus 2020 / 05:34 WIB
WHO: Hingga kini, kami belum punya informasi cukup soal vaksin Rusia
ILUSTRASI. Riset vaksin Covid-19 di Rusia. REUTERS/Anton Vaganov


Sumber: Xinhua,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Seorang ahli senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Kamis (13/8/2020) bahwa saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Rusia untuk mendapatkan informasi tambahan tentang vaksin Covid-19. Rusia mengatakan akan segera memulai untuk memproduksi vaksin yang dinamakan Sputnik tersebut.

Xinhua melaporkan, Dr. Bruce Aylward, penasihat senior direktur jenderal WHO, mengatakan dalam konferensi pers bahwa WHO saat ini tidak memiliki informasi yang cukup untuk membuat penilaian tentang vaksin Rusia.

Dia mengatakan kepada wartawan bahwa dengan koordinasi WHO, ada sembilan kandidat vaksin yang sedang melalui uji coba Fase 2 atau 3. Akan tetapi, vaksin Rusia bukan salah satu di antaranya.

Baca Juga: 4 Peringatan terbaru WHO terkait Covid-19, sila disimak

Pada Rabu malam, Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan bahwa negara tersebut akan memulai produksi vaksin dalam dua minggu. Murashko juga mengatakan bahwa keraguan tentang keefektifan vaksin tidak berdasar.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Selasa (11/8), Rusia telah menjadi negara pertama di dunia yang memberikan persetujuan untuk vaksin virus corona baru.

Menurut Reuters, perkembangan ini membuka jalan bagi inokulasi massal populasi Rusia, bahkan saat tahap akhir uji klinis untuk menguji keamanan dan kemanjuran vaksin virus corona terus berlanjut.

Baca Juga: Heboh soal vaksin Covid-19 pertama dari Rusia, begini reaksi dunia

Kecepatan Rusia bergerak untuk meluncurkan vaksin virus corona menyoroti tekadnya untuk memenangkan perlombaan global untuk membuat produk yang efektif lagi aman.

Tetapi, sekaligus menimbulkan kekhawatiran bahwa negeri beruang merah mungkin menempatkan prestise nasional di atas ilmu pengetahuan dan keamanan yang baik atas vaksin virus corona.

Berbicara pada pertemuan pemerintah yang disiarkan langsung televisi pemerintah, Putin menyatakan, vaksin yang dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute yang berbasis di Moskow aman.

Baca Juga: Untuk tenaga medis, paket pertama vaksin corona Rusia siap dalam dua minggu

Bahkan, Putin mengungkapkan, vaksin vkirus corona tersebut telah diberikan kepada salah satu putrinya.

"Saya tahu ini bekerja cukup efektif, membentuk kekebalan yang kuat, dan saya ulangi, vaksin tersebut telah melewati semua pemeriksaan yang diperlukan," tegas Putin seperti dikutip Reuters.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×