kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

WHO: Kita berada di titik kritis pandemi sekarang


Selasa, 13 April 2021 / 09:17 WIB
WHO: Kita berada di titik kritis pandemi sekarang
ILUSTRASI. WHO mengatakan, pandemi Covid-19 masih jauh dari kata usai. Fabrice Coffrini/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Data Reuters menunjukkan, India telah mengambil alih posisi Brasil untuk menjadi negara dengan jumlah infeksi tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Saat ini, India sudah memberikan sekitar 105 juta dosis vaksin dari total populasi sebanyak 1,4 miliar.

"Kita berada di titik kritis dalam pandemi sekarang, lintasan pandemi ini meningkat selama 7 minggu berturut-turut," kata ketua tim WHO tentang Covid-19, Maria van Kerkhove.

Dia menambahkan, “Jika Anda melihat kurva epi (epidemi) dan lintasan pandemi kanan sekarang, itu tumbuh secara eksponensial.” 

Sebagai bukti, van Kerkhove menunjukkan sejumlah bukti seperti adanya peningkatan 9% kasus minggu lalu, peningkatan dalam tujuh minggu berturut-turut, dan peningkatan 5% pada angka kematian.

Baca Juga: China hendak mencampurkan beberapa vaksin Covid-19 agar lebih cespleng

Tedros mengatakan, di beberapa negara, meskipun transmisi terus berlanjut, restoran dan klub malam penuh dan pasar terbuka serta penuh sesak dengan sedikit orang yang melakukan tindakan pencegahan.

"Beberapa orang tampaknya mengambil pendekatan bahwa jika mereka relatif muda, tidak masalah jika mereka tertular Covid-19," katanya.

Selanjutnya: India setujui penggunaan vaksin Sputnik V Covid-19 buatan Rusia




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×