kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WHO: Pandemi corona masih jauh dari selesai dan ganggu layanan kesehatan lain


Selasa, 28 April 2020 / 15:30 WIB
WHO: Pandemi corona masih jauh dari selesai dan ganggu layanan kesehatan lain
ILUSTRASI. Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers tentang perkembangan virus corona di Jenewa, Swiss, 28 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Anak-anak mungkin berisiko relatif rendah dari penyakit parah dan kematian akibat Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus novel, tetapi bisa berisiko tinggi dari penyakit lain yang dapat dicegah dengan vaksin," ujar Tedros.

Baca Juga: Dari hari ke hari, begini gejala awal terjangkit virus corona

Dia mengungkapkan, sebanyak 13 juta orang telah terkena dampak di seluruh dunia oleh keterlambatan imunisasi rutin terhadap penyakit, termasuk polio, campak, kolera, demam kuning, dan meningitis.

Kekurangan vaksin terhadap penyakit lain, Tedros menyebutkan dengan mengutip data aliansi vaksin global GAVI, dilaporkan di 21 negara sebagai akibat dari kebijakan pembatasan pergerakan untuk mengekang penyebaran virus corona.

"Jumlah kasus malaria di Afrika sub-Sahara bisa berlipat ganda," sebutnya, merujuk pada dampak potensial virus corona pada layanan reguler malaria. "Itu tidak harus terjadi, kami bekerja dengan negara-negara untuk mendukung mereka," kata dia.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×