kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.730   25,00   0,15%
  • IDX 8.715   37,51   0,43%
  • KOMPAS100 1.197   6,94   0,58%
  • LQ45 859   6,65   0,78%
  • ISSI 311   0,55   0,18%
  • IDX30 441   3,72   0,85%
  • IDXHIDIV20 513   6,24   1,23%
  • IDX80 134   0,76   0,57%
  • IDXV30 139   0,61   0,44%
  • IDXQ30 141   1,46   1,05%

WHO: Pandemi corona masih jauh dari selesai dan ganggu layanan kesehatan lain


Selasa, 28 April 2020 / 15:30 WIB
WHO: Pandemi corona masih jauh dari selesai dan ganggu layanan kesehatan lain
ILUSTRASI. Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers tentang perkembangan virus corona di Jenewa, Swiss, 28 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Anak-anak mungkin berisiko relatif rendah dari penyakit parah dan kematian akibat Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus novel, tetapi bisa berisiko tinggi dari penyakit lain yang dapat dicegah dengan vaksin," ujar Tedros.

Baca Juga: Dari hari ke hari, begini gejala awal terjangkit virus corona

Dia mengungkapkan, sebanyak 13 juta orang telah terkena dampak di seluruh dunia oleh keterlambatan imunisasi rutin terhadap penyakit, termasuk polio, campak, kolera, demam kuning, dan meningitis.

Kekurangan vaksin terhadap penyakit lain, Tedros menyebutkan dengan mengutip data aliansi vaksin global GAVI, dilaporkan di 21 negara sebagai akibat dari kebijakan pembatasan pergerakan untuk mengekang penyebaran virus corona.

"Jumlah kasus malaria di Afrika sub-Sahara bisa berlipat ganda," sebutnya, merujuk pada dampak potensial virus corona pada layanan reguler malaria. "Itu tidak harus terjadi, kami bekerja dengan negara-negara untuk mendukung mereka," kata dia.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×