CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.141   -73,55   -1,02%
  • KOMPAS100 1.093   -10,03   -0,91%
  • LQ45 872   -3,51   -0,40%
  • ISSI 215   -3,49   -1,60%
  • IDX30 447   -1,05   -0,23%
  • IDXHIDIV20 540   0,91   0,17%
  • IDX80 125   -1,17   -0,92%
  • IDXV30 135   -0,50   -0,37%
  • IDXQ30 149   -0,06   -0,04%

WHO umumkan calon anggota penasihat asal-usul virus, termasuk kepala unit di Eijkman


Rabu, 13 Oktober 2021 / 20:31 WIB
WHO umumkan calon anggota penasihat asal-usul virus, termasuk kepala unit di Eijkman
ILUSTRASI. World Health Organization (WHO) Director-General Tedros Adhanom Ghebreyesus attends a news conference in Geneva Switzerland July 3, 2020. Fabrice Coffrini/Pool via REUTERS


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, Rabu (13/10), mengumumkan calon anggota Kelompok Penasihat Ilmiah WHO untuk Asal-usul Patogen Novel (SAGO). 

Salah satunya adalah Dr Khin Myint yang saat ini menjabat kepala Unit Penelitian Virus Emerging di Institut Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta. Dia berasal dari Myanmar.

SAGO akan memberi saran kepada WHO tentang pengembangan kerangka kerja global untuk menentukan dan memandu studi tentang asal-usul patogen yang muncul dan muncul kembali dari potensi epidemi serta pandemi, termasuk virus corona baru SARS-CoV-2.

“Kemunculan virus baru yang berpotensi memicu epidemi dan pandemi adalah fakta alam, dan meskipun SARS-CoV-2 adalah virus terbaru, itu bukan yang terakhir,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id. 

Baca Juga: Sejak Agustus, kasus mingguan COVID-19 secara global terus menurun

“Memahami dari mana patogen baru berasal sangat penting untuk mencegah wabah di masa depan dengan potensi epidemi dan pandemi, dan membutuhkan berbagai keahlian," ujar dia. 

"Kami sangat senang dengan kualitas ahli yang dipilih untuk SAGO dari seluruh dunia, dan berharap bisa bekerja sama dengan mereka untuk membuat dunia lebih aman,” imbuhnya

Dipilih dari lebih dari 700 pelamar, 26 calon anggota SAGO memiliki keahlian dalam berbagai bidang, termasuk epidemiologi, kesehatan hewan, ekologi, kedokteran klinis, virologi.

Lalu, bidang genomik, epidemiologi molekuler, biologi molekuler, biologi, keamanan pangan, keamanan hayati, biosekuriti, dan kesehatan masyarakat. Komposisi anggota SAGO mencerminkan keragaman geografis dan gender.

Baca Juga: WHO: 6 miliar vaksin Covid-19 telah tersedia, 75% ada di negara berpenghasilan tinggi

Sesuai proses, WHO akan melakukan konsultasi publik selama dua minggu untuk menerima umpan balik tentang calon anggota SAGO. Setelah itu, WHO akan menetapkan anggota SAGO. 

Sebagai badan penasehat WHO, dalam konteks asal-usul SARS-CoV-2, SAGO akan memiliki fungsi:

  • Memberikan evaluasi independen kepada Sekretariat WHO dari semua temuan ilmiah dan teknis yang tersedia dari studi global tentang asal-usul SARS-CoV-2
  • Memberi saran kepada Sekretariat WHO mengenai pengembangan, pemantauan, dan mendukung rangkaian penelitian berikutnya tentang asal usul SARS-CoV-2, termasuk saran cepat tentang rencana operasional WHO untuk mengimplementasikan rangkaian penelitian global berikutnya tentang asal-usul SARS-CoV-2

Selanjutnya: Ini alasan WHO coret 3 varian virus corona dari daftar VOI



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×