kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

WNI positif corona di Singapura bertambah 3 orang, total 32 pasien masih dirawat


Selasa, 07 April 2020 / 16:32 WIB
WNI positif corona di Singapura bertambah 3 orang, total 32 pasien masih dirawat
ILUSTRASI. Warga menggunakan kendaraan umum di Singapura. WNI positif corona di Singapura bertambah 3 orang, total 32 pasien masih dirawat. REUTERS/Edgar Su TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang terpapar virus corona di Singapura meningkat dari 38 menjadi 41 orang dalam 2 hari terakhir. Ada 2 pasien baru yang diumumkan positif Minggu (5/4), sedangkan 1 lagi diumumkan Senin (6/4). 

Kompas.com menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura Selasa siang (7/4), tapi sejauh ini belum memperoleh informasi lebih detail mengenai umur, di mana pasien dirawat, dan keterangan lainnya. 

Baca Juga: Berapa lama pembawa virus corona tanpa gejala bisa menularkan kepada orang lain?

Tidak seperti biasanya, Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) tidak memberikan rincian lebih detail mengenai pasien-pasien baru yang terinfeksi. 

Dari total 41 WNI yang terinfeksi Covid-19 di Singapura, 32 orang masih terbaring di rumah sakit, yang 1 di antaranya dirawat di ruang ICU.

Sementara itu 7 pasien yaitu kasus 21, 237, 262, 264, 297, 415, dan 466 telah pulih, sedangkan 2 pasien lainnya meninggal dunia yaitu kasus 212 dan 476. 

Selasa (7/4) merupakan hari pertama dimulainya pengetatan kebijakan pemerintah Singapura, yang mewajibkan warga bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH). Seperti dilaporkan The Straits Times, jantung bisnis Singapura (Central Business District) di daerah Raffles Place terlihat kosong. 

Baca Juga: Wow, Singapura subsidi supir taksi hingga pekerja lepas Rp 11 juta per bulan

MRT yang biasanya padat di peak hour pun lengang. Warga Negeri “Singa” juga dilarang makan di rumah makan atau sejenisnya. Mereka harus membawa pulang makanannya untuk dikonsumsi di kediaman masing-masing. 




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×