kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Wuhan akan melakukan tes virus corona ke semua penduduk, ada apa?


Selasa, 12 Mei 2020 / 17:48 WIB
Wuhan akan melakukan tes virus corona ke semua penduduk, ada apa?
ILUSTRASI. Seorang guru dan siswa SMA mengenakan masker terlihat di dalam ruang kelas pada hari pertama mereka kembali ke sekolah, setelah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 6 Mei 2020.


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WUHAN. Pemerintah Kota Wuhan, China, berencana melakukan tes virus corona baru pada seluruh penduduk, setelah kasus-kasus baru muncul untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu terakhir.

Pada Selasa (12/5), para pejabat di Wuhan telah diperintahkan untuk menyusun rencana untuk melakukan tes asam nukleat pada semua penduduk di kota dengan populasi lebih dari 11 juta orang itu.

"Setiap distrik harus membuat rencana dan pengaturan untuk melakukan tes asam nukleat pada seluruh populasi di wilayah hukumnya dalam batas waktu 10 hari," kata pemberitahuan resmi di media pemerintah, meskipun tidak jelas kapan pengujian akan bergulir, seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Baca Juga: Kluster baru di Wuhan picu kekhawatiran kebangkitan wabah corona

Rencana tes massal tersebut datang setelah Wuhan melaporkan kluster baru virus corona, kelompok infeksi pertama sejak Ibu Kota Provinsi Hubei itu mencabut penguncian ketat pada 8 April lalu.

Wuhan melaporkan enam kasus baru pada Minggu (10/5) dan Senin (11/5) yang berasal dari satu kompleks perumahan di Distrik Dongxihu.

Tetapi, seorang pejabat dari kantor komando pencegahan dan pengendalian epidemi Distrik Dongxihu mengatakan kepada AFP seperti dilansir Channelnewsasia.com, mereka "belum menerima berita tentang pemberitahuan tersebut".

China sebagian besar telah mengendalikan virus corona. Tapi, negeri tembok raksasa tetap gelisah, takut gelombang kedua bisa merusak upaya mereka untuk membuat ekonomi kembali bangkit dan berjalan.

Baca Juga: Muncul kluster baru, China tidak kurangi langkah penanggulangan corona

Kluster virus corona juga muncul beberapa minggu terakhir di Provinsi Jilin Jilin dan Heilongjiang, Timur Laut China, yang berbatasan dengan Rusia.

Wuhan sejauh ini melaporkan 3.869 kematian sejak virus corona muncul pertama kali pada Desember tahun lalu. Para ilmuwan percaya, virus itu melompat dari hewan ke manusia di pasar yang menjual satwa liar di Wuhan.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×