Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - XAI milik Elon Musk telah memberhentikan setidaknya 500 pekerja dari tim anotasi datanya. Tim tersebut bertugas membantu mengembangkan chatbot Grok milik perusahaan. Demikian dilaporkan Business Insider pada hari Jumat (12/9/2025).
Menurut laporan tersebut, perusahaan tersebut memberi tahu karyawan melalui email pada Jumat malam bahwa mereka berencana untuk mengurangi jumlah tim tutor AI generalisnya.
Baca Juga: Tesla Usulkan Pemberian Kompensasi US$ 1 Triliun untuk Elon Musk
Menanggapi permintaan komentar, xAI merujuk pada sebuah unggahan di X yang menyatakan bahwa perusahaan sedang merekrut untuk berbagai posisi dan berencana untuk menambah tim tutor AI spesialisnya hingga 10 kali lipat.
Diketahui, tim anotasi data, yang merupakan tim terbesar xAI, mengajarkan Grok untuk memahami dunia dengan mengontekstualisasikan dan mengkategorikan data mentah.
Masih menurut laporan Business Insider, para pekerja diberitahu bahwa mereka akan dibayar hingga akhir kontrak atau hingga 30 November. Namun, akses mereka ke sistem perusahaan akan dihentikan pada hari pemberitahuan PHK.
Baca Juga: 34 Bulan Setelah Akuisisi, Elon Musk Baru Meraih Titik Impas X
Sementara itu Wall Street Jurnal melaporkan Kepala Keuangan xAI, Mike Liberatore telah meninggalkan perusahaan sekitar akhir Juli. Hanya beberapa bulan setelah menjabat.
Musk meluncurkan xAI pada tahun 2023 untuk menantang dorongan AI Big Tech. Ia menuduh para pemimpin industri melakukan sensor yang berlebihan dan standar keamanan yang lemah.