Sumber: People's Daily,BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Dalam banyak kesempatan, Presiden China Xi Jinping terus mempromosikan pengobatan tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine/TCM). Melansir People's Daily, Xi menyebutnya "harta karun ilmu pengetahuan Tiongkok kuno dan kunci arsip peradaban Tiongkok."
Dengan pemahaman yang mendalam tentang TCM, Xi juga telah berulang kali menggunakan konsep TCM untuk mengelaborasi gagasan tata kelola negara dan mengutip teori TCM sebagai metafora untuk kerjasama internasional.
Saat ini, data People's Daily menunjukkan, TCM telah tersebar di 183 negara dan wilayah. Saat ini, TCM memainkan peran penting dalam perang dunia melawan Covid-19.
Didorong oleh Xi, TCM bergerak menuju dunia dan menyebarkan pesona uniknya melintasi perbatasan.
Baca Juga: China pertahankan pertumbuhan dengan kecepatan menengah-tinggi, apa artinya?
Ampuh mengobati pasien Covid-19
Sementara itu, BBC memberitakan, dalam buku putih yang dirilis pemerintah China Juni lalu menunjukkan, 92% kasus Covid-19 di negara itu dirawat dengan cara tertentu.
TCM adalah salah satu bentuk praktik medis tertua di dunia dan mencakup berbagai perawatan mulai dari ramuan herbal hingga akupunktur hingga Tai Chi.
Ini sangat populer di China lintas generasi, meskipun terkadang perdebatan sengit meletus secara online tentang penggunaannya.
Para ahli mengatakan China sedang berusaha untuk memperluas daya tarik TCM baik di dalam maupun luar negeri, tetapi para profesional perawatan kesehatan tetap skeptis terhadap kegunaannya.
Baca Juga: Xi Jinping doakan Trump cepat sembuh dari virus corona
Namun demikian, TCM berkembang di China dan mengalami peningkatan permintaan secara internasional. Dewan Negara China tahun lalu memperkirakan bahwa industri TCM akan bernilai US$ 420 miliar (£ 337 miliar) pada akhir tahun 2020.