kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Xi Jinping: Konfrontasi Tak Selesaikan Masalah, Hanya Mengundang Konsekuensi Bencana


Senin, 17 Januari 2022 / 20:24 WIB
Xi Jinping: Konfrontasi Tak Selesaikan Masalah, Hanya Mengundang Konsekuensi Bencana
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping memperingatkan pada Senin (17/1/2022), konfrontasi antara kekuatan besar bisa memiliki konsekuensi bencana.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping memperingatkan pada Senin (17/1), konfrontasi antara kekuatan besar bisa memiliki konsekuensi bencana, dalam pidatonya secara virtual kepada para pemimpin dunia di forum Davos.

Untuk tahun kedua berturut-turut, pertemuan tatap muka para pemain politik dan kekuatan korporat di Pegunungan Alpen Swiss itu harus berlangsung online akibat pandemi virus corona yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Mengutip Channel News Asia, Xi membuka persidangan dengan pidato yang hampir sama dengan yang dia sampaikan tahun lalu.

Dia menggembar-gemborkan China, tempat virus corona pertama kali muncul pada akhir 2019, sebagai kisah sukses pandemi yang langka dan satu-satunya ekonomi utama yang terus membukukan pertumbuhan kuat.

xiBaca Juga: Hubungi Jokowi, Xi Jinping Berharap Hubungan China dan Indonesia Semakin Erat

Presiden China menampilkan dirinya sebagai pembela multilateralisme dan juga memberikan peringatan serius untuk masa depan ketika hubungan antara negara-negara besar merosot.

"Dunia kita saat ini jauh dari ketenangan, retorika yang memicu kebencian dan prasangka berlimpah," kata Xi.

"Sejarah telah membuktikan berkali-kali bahwa konfrontasi tidak menyelesaikan masalah, itu hanya mengundang konsekuensi bencana," tambahnya.

China berpegang pada kebijakan ketat untuk menargetkan nol kasus Covid setelah menghentikan wabah awal. Perbatasannya sebagian besar tetap tertutup bagi orang luar tetapi tetap menjadi basis manufaktur vital dunia selama pandemi.

Baca Juga: Putin Berjanji kepada Xi Jinping untuk Menghadiri Olimpiade Musim Dingin

Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Xi mengatakan, dunia telah berjuang keras melawan "pandemi sekali dalam seabad".

Tetapi, menurut dia, pandemi "menjadi berlarut-larut" dengan varian baru yang menyebar lebih cepat dari sebelumnya, memperdalam tantangan bagi ekonomi global.

"Rantai pasokan industri global telah terganggu," Xi memperingatkan. "Harga komoditas terus naik, pasokan energi tetap ketat".

Dia menambahkan, China tertarik "untuk pertukaran orang-ke-orang dalam upaya untuk memfasilitasi perdagangan lintas batas, menjaga rantai pasokan industri tetap aman dan lancar, dan mempromosikan kemajuan yang stabil dan solid dalam pemulihan ekonomi global".




TERBARU

[X]
×