Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yen Jepang (JPY) melemah ke kisaran 148,7 per dolar pada hari Selasa (30/9), menghentikan reli dua hari terakhir karena investor mencerna sinyal beragam dari Bank of Japan (BoJ).
Seperti dikutip Tradingeconomics, Selasa (30/9), ringkasan opini dari pertemuan bulan September menunjukkan beberapa pembuat kebijakan mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut jika proyeksi pertumbuhan dan inflasi tetap berlaku.
Sementara beberapa pembuat kebijakan lain mendukung mempertahankan suku bunga rendah untuk melindungi ekonomi dari dampak tarif AS.
Baca Juga: Ekonomi Jepang Pulih, tapi Industri Otomotif Tertekan Tarif AS
Salah satu anggota mendesak sikap menunggu dan berhati-hati, melihat kebijakan perdagangan global, pengaturan moneter AS, pergerakan mata uang, serta upah dan harga domestik sebagai faktor-faktor kunci.
Anggota lain menyarankan waktu yang tepat untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga lagi, mengingat lebih dari enam bulan telah berlalu sejak kenaikan terakhir.
Di sisi data, penjualan ritel Jepang turun 1,1% pada bulan Agustus, meleset dari perkiraan kenaikan 1%. Ini menandai penurunan pertama sejak Februari 2022, sementara output industri juga turun lebih besar dari yang diperkirakan.