kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.704   0,00   0,00%
  • IDX 8.123   23,91   0,30%
  • KOMPAS100 1.123   -0,15   -0,01%
  • LQ45 802   -0,17   -0,02%
  • ISSI 282   -0,15   -0,05%
  • IDX30 421   -0,29   -0,07%
  • IDXHIDIV20 479   -0,99   -0,21%
  • IDX80 124   0,62   0,50%
  • IDXV30 134   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 132   -0,41   -0,31%

YouTube Bayar US$ 24,5 Juta ke Trump, Terkait Gugatan Penangguhan Akun


Selasa, 30 September 2025 / 07:28 WIB
YouTube Bayar US$ 24,5 Juta ke Trump, Terkait Gugatan Penangguhan Akun
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump mengajukan gugatan terhadap YouTube setelah melakukan penangguhan akun pada tahun 2011 silam


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. YouTube, yang dimiliki Alphabet, telah setuju untuk membayar US$ 24,5 juta untuk menyelesaikan gugatan yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap perusahaan tersebut atas penangguhan akunnya setelah kerusuhan Gedung Capitol AS pada Januari 2021, menurut dokumen pengadilan yang dirilis pada hari Senin (29/9/2025).

Kesepakatan ini menjadikan Google sebagai perusahaan teknologi besar terakhir, dari tiga perusahaan yang menyelesaikan gugatan yang diajukan Trump pada Juli 2021 dengan tuduhan membungkam pandangan konservatif secara tidak sah.

Sebelumnya, Trump telah menggugat Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X, dan pemilik Facebook, Meta, serta Google Alphabet, dan para CEO dari perusahaan teknologi tersebut pada Juli 2021.

Meta dan X sudah sepakat untuk membayar guna menyelesaikan gugatan tersebut di awal tahun 2025.\

Baca Juga: 20 Poin Proposal Damai Gaza Trump & Netanyahu: Detail Lengkap

Berdasarkan penyelesaian YouTube, US$ 22 juta akan dibayarkan atas nama Trump kepada Trust for the National Mall, sebuah lembaga nirlaba yang menurut dokumen tersebut didedikasikan untuk pembangunan ruang dansa senilai US$ 200 juta yang sedang dibangun Trump di Gedung Putih.

Pengerjaan fasilitas seluas 90.000 kaki persegi (8.361,27 meter persegi) tersebut diperkirakan akan selesai "jauh sebelum" masa jabatan empat tahun Trump berakhir pada Januari 2029.

Sisanya akan diberikan kepada penggugat lain dalam kasus ini, termasuk American Conservative Union, yang mensponsori Conservative Political Action Conference, dan penulis AS Naomi Wolf.

YouTube tidak mengakui kesalahan dan tidak akan melakukan perubahan produk atau kebijakan berdasarkan penyelesaian kasus tersebut.

Sebenarnya, Trump tidak kehilangan akun YouTube-nya pada tahun 2021, tetapi akun tersebut ditangguhkan dari mengunggah video baru; akun tersebut dipulihkan pada tahun 2023.

Pada bulan Januari 2025, Meta setuju untuk membayar sekitar US$ 25 juta dan X membayar sekitar US$ 10 juta pada bulan Februari 2025 untuk menyelesaikan gugatan serupa yang diajukan oleh Trump.

Penyelesaian Meta mengalokasikan US$ 22 juta untuk dana bagi perpustakaan kepresidenan Trump yang akan datang di Miami, Florida.
 

Selanjutnya: Ini Dia Kode Redeem ZZZ Edisi Livestream 2.3 – Dapat 300 Polychrome Waktu Terbatas!

Menarik Dibaca: Proteksi Finansial Cerdas di Era Digital, Solusi Aman untuk Gen Z dan Milenial


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×