kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

YouTube Perkenalkan Alat AI Baru dan Fitur Monetisasi untuk Kreator


Kamis, 18 September 2025 / 11:23 WIB
YouTube Perkenalkan Alat AI Baru dan Fitur Monetisasi untuk Kreator
ILUSTRASI. YouTube baru saja mengumumkan serangkaian alat kecerdasan buatanint (AI) dan opsi monetisasi terbaru dalam ajang Made on YouTube 2025.. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo


Sumber: GSM Arena | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. YouTube baru saja mengumumkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) dan opsi monetisasi terbaru dalam ajang Made on YouTube 2025.

Langkah ini bertujuan membantu kreator menyederhanakan proses produksi konten sekaligus meningkatkan interaksi dengan audiens. Selain itu, fitur monetisasi baru juga dirancang agar kolaborasi antara kreator dan bisnis bisa berjalan lebih efektif.

AI Hadir di Shorts: Veo 3 Fast dari DeepMind

Pada konten YouTube Shorts, Google menghadirkan teknologi generatif DeepMind Veo 3 Fast. Fitur ini mampu menciptakan latar belakang dengan suara, lengkap dengan alat bantu untuk:

  • Motion & Restyle: menambahkan efek gerakan atau mengubah gaya visual.

  • Prop additions: menyisipkan objek tambahan ke dalam adegan.

  • AI editing: mengubah rekaman mentah menjadi draft video siap pakai.

  • Speech-to-song: mengonversi dialog menjadi sebuah soundtrack.

Baca Juga: 20 Tahun YouTube: Dari Situs Video Amatir Jadi Raksasa Media 2,7 Miliar Pengguna

Dengan teknologi ini, proses kreatif dipersingkat sehingga kreator dapat lebih fokus pada ide dan strategi konten.

Ask Studio: Asisten Kreator Berbasis Percakapan

YouTube juga meluncurkan Ask Studio, sebuah alat percakapan berbasis AI yang dapat membantu kreator dalam:

  • Mengoptimalkan alur kerja (workflow).

  • Memberikan saran konten dan strategi.

  • Melakukan A/B testing untuk meningkatkan engagement.

  • Menyediakan fitur auto-dubbing guna menjangkau audiens global.

Fitur Baru untuk Live Streaming dan Podcast

Bagi kreator live streaming, YouTube menambahkan serangkaian alat yang dapat meningkatkan interaksi penggemar, memperluas jangkauan audiens, dan membuka peluang monetisasi baru.

Sementara itu, podcaster akan mendapatkan bantuan AI untuk:

  • Memotong episode menjadi Shorts atau klip pendek.

  • Menggunakan Veo untuk membuat video kustom dari file audio saja.

Baca Juga: YouTube dan Fox Capai Kesepakatan, Cegah Gangguan Akses Siaran di YouTube TV

Monetisasi Lebih Luas untuk Kreator dan Brand

YouTube juga memperkenalkan opsi monetisasi baru yang semakin mempererat hubungan antara kreator dan bisnis:

  • Kreator bisa menambahkan tautan langsung ke situs brand dalam Shorts.

  • YouTube Shopping akan diperluas ke lebih banyak pasar dan merchant.

  • AI akan mendukung product tagging otomatis, sehingga integrasi produk ke dalam konten menjadi lebih mudah.

Seluruh alat AI dan opsi monetisasi terbaru ini akan diluncurkan secara bertahap mulai akhir 2025 hingga awal 2026.

Selanjutnya: Elnusa (ELSA) Raih Kenaikan Plafon Fasilitas Kredit dari BNI Menjadi US$ 70 Juta

Menarik Dibaca: iPhone 15 Pro Max Dilengkapi IP68, Smartphone Andalan Saat Liburan di Pantai




TERBARU

[X]
×