kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Zelenskyy Mengundang Xi Jinping untuk Berkunjung ke Ukraina


Kamis, 30 Maret 2023 / 12:05 WIB
Zelenskyy Mengundang Xi Jinping untuk Berkunjung ke Ukraina
ILUSTRASI. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menyampaikan undangan kepada Presiden China Xi Jinping untuk berkunjung. Layanan Pers Kepresidenan Ukraina/Handout via REUTERS


Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menyampaikan undangan kepada Presiden China Xi Jinping untuk berkunjung, Associated Press melaporkan pada Rabu (29 Maret).

"Kami siap bertemu di sini," kata Zelenskyy kepada kantor berita dalam sebuah wawancara.

Xi belum berbicara dengan Zelenskyy sejak Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina Februari lalu, tetapi China menerbitkan rencana 12 poin untuk "resolusi politik krisis Ukraina" bulan lalu.

Xi membahas konflik tersebut dengan "sahabatnya", Presiden Rusia Vladimir Putin, saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Moskow minggu lalu, meskipun pembicaraan tersebut tidak menunjukkan kemajuan tentang bagaimana mengakhiri perang.

Baca Juga: Rusia Ogah Berbagi Info Uji Rudal Lagi dengan AS, Ini Alasannya

Proposal China mencakup seruan untuk de-eskalasi dan gencatan senjata di Ukraina.

Tetapi Amerika Serikat telah menolak proposal tersebut, mengingat bahwa China telah menolak untuk mengutuk Rusia atas invasinya.

Amerika Serikat mengatakan bahwa gencatan senjata sekarang akan mengunci keuntungan teritorial Rusia dan memberi tentara Putin lebih banyak waktu untuk berkumpul kembali.

Ukraina menyambut baik keterlibatan diplomatik China, tetapi Zelenskyy mengatakan bahwa dia hanya akan mempertimbangkan penyelesaian damai setelah pasukan Rusia meninggalkan wilayah Ukraina.




TERBARU

[X]
×