Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Sanny Cicilia
AMSTERDAM. Heineken NV., produsen bir asal Belanda melaporkan pertumbuhan penjualan di kuartal ketiga 2014 yang jauh dari perkiraan analis. Seperti diberitakan Bloomberg, Rabu (22/10), pendapatan perusahaan yang berdiri sejak tahun 1864 itu hanya tumbuh 0,2% sejak awal tahun 2014.
Pertumbuhan tersebut lebih rendah dari perkiraan 11 analis yang disurvei Bloomberg. Analis memprediksi, pendapatan Heineken tumbuh 1,5%. Volume penjualan bir yang turun 0,2%, juga meleset dari ramalan analis yang menduga terjadi pertumbuhan penjualan 0,5%.
Sejumlah faktor menjadi alasan penurunan kinerja perusahaan yang didirikan oleh Gerard Adriaan Heineken itu. Selain perlambatan perekonomian kawasan Eropa, sanksi ekonomi kepada Rusia juga menyebabkan kinerja Heineken di bawah ekspektasi.
Tercatat, penjualan Heineken di Eropa Tengah dan Timur turun 6,6%. Sementara, di wilayah Eropa Barat, penjualan Heineken tergerus 3,1%.
Berita Terkait
Heineken tolak tawaran akuisisi SABMiller
