kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan iPhone 5 diramalkan pecahkan rekor


Jumat, 21 September 2012 / 19:32 WIB
Penjualan iPhone 5 diramalkan pecahkan rekor
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas batangan Antam dan UBS di Pegadaian. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can

SAN FRANCISCO. Debut perdana iPhone 5 disambut hangat para penggemarnya. Diperkirakan, penjualan iPhone 5 ini bisa memecahkan rekor debut penjualan pada akhir pekan ini.

Apple mulai menjual iPhone 5 secara global per Jumat (21/9). Beberapa kota yang menjadi tempat penjualan produk terbaru Apple ini diantaranya, Sydney, Tokyo, Paris, Singapura, New York dan Frankfurt.

Di Sidney, penjualan iPhone 5 dimulai pukul 08.00 pagi waktu setempat. Sebanyak 500 orang sudah antre untuk membeli ponsel cerdas tersebut di Apple Store di George Street. "Saya sudah mengambil cuti sejak Sabtu dan menunggu," kata Mitsuya Hirose, orang yang pertama di antrean tersebut. "Ketika membeli iPad, saya berada di urutan ketiga, sekarang saya sungguh senang."

Di Hong Kong, ratusan orang berbaris mengantre untuk membeli iPhone 5 itu. Pemandangan serupa di Frankfurt. Sekitar 1.000 orang berkumpul di depan Apple Store untuk mendapatkan iPhone tersebut.

Melihat antusiasnya para penggemar ini, para analis memperkirakan, penjualan iPhone 5 bisa memecahkan rekor sepanjang masa. Mereka memperkirakan, Apple bisa menjual 10 juta unit iPhone selama akhir pekan ini. "Kami tidak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya," kata Andrew McAfee, pakar bisnis digital Massahusetts Institute of Techonology.

IPhone 5 digadang-gadangkan sebagai ponsel terhebat saat ini. Ponsel ini mempunyai layar lebih besar, bobot yang lebih enteng dan kinerja yang lebih cepat.

Namun, para analis meragukan kemampuan Apple untuk memenuhi permintaan konsumen ini. Barclays Plc menyatakan, perusahaan yang berpusat di Cupertino, California, akan kemungkinan kesulitan memasok iPhone 5.





TERBARU

[X]
×