kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.166   73,60   0,91%
  • KOMPAS100 1.140   14,92   1,33%
  • LQ45 837   14,10   1,71%
  • ISSI 284   1,36   0,48%
  • IDX30 440   7,08   1,63%
  • IDXHIDIV20 508   9,69   1,94%
  • IDX80 129   2,21   1,75%
  • IDXV30 138   1,87   1,37%
  • IDXQ30 140   1,63   1,17%

Rusia akan menjual perusahaan minyak


Selasa, 21 Juni 2016 / 11:28 WIB
Rusia akan menjual perusahaan minyak


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Yudho Winarto

ST PETERSBURG. Butuh dana besar, Pemerintah Rusia akan menjual saham perusahaan milik negara ke China dan India. Privatisasi dilakukan karena Presiden Rusia Vladimir Putin butuh pendanaan untuk memenuhi belanja negara sebelum pemilihan umum digelar dua tahun mendatang.

Salah satu BUMN yang akan dijual adalah Rosneft Oil Co. Rusia akan melepas 19,5% saham perusahaan minyak ini. Dua sumber Bloomberg bilang, Rusia lebih suka investor asal China dan India yang membeli saham Rosneft.

Para pejabat Moskow berharap bisa meraih dana segar sekitar RUB 700 miliar atau setara dengan US$ 11 miliar dari privatisasi Rosneft. Jika rencana terwujud maka angka tersebut menjadi rekor privatisasi di Rusia.

Penjualan Rosneft bisa membantu Putin menutupi kekurangan dana sekaligus memperkuat posisi geopolitiknya di tengah konflik di Ukraina dan Suriah. Sebab konflik tersebut membuat hubungan Rusia dengan Amerika Serikat dan Eropa merenggang.

China dan India secara terbuka telah menyatakan minat atas penjualan saham Rosneft.  Tapi mereka belum ada kesepakatan apakah akan membeli bersama-sama atau sendiri. "Kami tidak bersaing," ujar Menteri Perminyakan India Dharendra Pradhan dalam wawancara di forum ekonomi tahunan Putin di St Petersburg.

Sinyal tersebut muncul lantaran India Oil & Natural Gas Corp (ONGC) dan China National Petroleum Corp (CNPC) memiliki proyek bersama.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×