kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Rusia akan menjual perusahaan minyak


Selasa, 21 Juni 2016 / 11:28 WIB
Rusia akan menjual perusahaan minyak


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Yudho Winarto

Sanksi

Strategi Rusia yang memburu dana dari Asia lantaran negara Barat masih menjatuhkan sanksi atas Rusia. Akibatnya akses pendanaan dari Eropa terhambat.

Dus, Rusia pun meningkatkan pasokan minyak dan gas ke China sebagai pasar dan pemodal terpenting. CNPC pada April 2016 menyatakan tengah mempelajari kemungkinan berpartisipasi pada rencana privatisasi Rosneft.

Sebelumnya perusahaan yang berbasis di Beijing ini telah memberi Rosneft dan perusahaan energi Rusia lain pinjaman lebih dari US$ 100 miliar. Tak hanya itu, CNPC juga memberi pembayaran di muka untuk persediaan selama beberapa dekade terakhir. Dana tersebut digunakan untuk pendanaan akuisisi.

Bulan lalu, perusahaan minyak terbesar India, ONGC, sepakat membayar US$ 1,27 miliar untuk pembelian 15% saham Rosneft di Vankor, salah satu ladang minyak terbesar Rusia.

Jumat (17/6), Rosneft juga setuju menjual 23,9% tiga proyek migas ke tiga perusahaan migas India. Yakni ke Oil India Ltd, Indian Oil Corp dan Bharat PetroResources Ltd. Dua sumber yang terlibat atas kesepakatan tersebut bilang, nilai penjualan proyek tersebut mencapai US$ 2,02 miliar.

Harga saham Rosneft naik 5,3% di bursa London pada akhir pekan lalu. Imbasnya, nilai pasar Rosneft naik menjadi US$ 52,8 miliar. Harga saham perusahaan minyak Rusia ini sudah meningkat 43% sepanjang tahun ini.  



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×