Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Tri Adi
Raja Liburan. Itulah sebutan yang tersemat pada diri Sergio Mantegazza. Pria berusia 87 tahun ini sukses mengembangkan bisnis travel mewah kelas atas. Berkat kegigihannya mengembangkan bisnis yang telah dirintis oleh orang tuanya, Sergio sukses bertengger sebagai orang paling tajir sedunia peringkat 628 di dunia versi majalah Forbes tahun ini. Menurut hitungan Forbes, kekayaan pria asal Swiss ini mencapai US$ 2,9 miliar dari bisnis travel dan bisnis lainnya.
Sergio Mantegazza menduduki peringkat ke-628 orang terkaya di dunia tahun 2015 versi majalah Forbes. Total harta kekayaan bersih pria asal Swiss ini mencapai US$ 2,9 miliar. Posisi peringkat Mantegazza merosot tajam di Tahun Kambing Kayu ini. Sebab pada 2014 lalu, Mantegazza bertengger di posisi ke-319 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes.
Tahun 2006 silam, Sergio Mantegazza bahkan menduduki posisi ke-317 sebagai orang terkaya di dunia versi majalah yang sama. Namun hingga saat ini, ia masih kokoh mempertahankan posisi sebagai orang terkaya di Swiss urutan ke-13. Mantegazza terbilang gigih membangun dan mengembangkan bisnis kecil berupa gondola peninggalan ayahnya, menjadi bisnis kapal pesiar mewah yang mengangkut wisatawan.
Mantegazza dengan tangan dingin membangun kerajaan wisata dan juga layanan tur kelas VIP sampai dengan VVIP. Wisatawan yang ditangani oleh tur mewah kerajaan wisata Mantegazza mulai dari selebritis Hollywood papan atas seperti Tina Turner. Mantegazza selalu memberikan layanan bintang lima kepada setiap tamunya.
Layanan tur wisata yang ditawarkan oleh Globus, perusahaan perjalanan multinasional milik Sergio Mantegazza ini, termasuk kapal pesiar yang melayani seluruh Eropa. Globus juga melayani tur mewah keliling di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia dan Afrika Selatan. Globus dan Cosmos merupakan perusahaan jasa angkutan pelayaran yang didirikan oleh Antonio Mantegazza, tak lain adalah ayahnya.
Sang ayah memulai bisnis tur wisata hanya dengan bermodalkan satu perahu gondola yang mengangkut wisatawan di sekitar Danau Lugano. Meski warisan, bisnis Cosmos dan Globus justru berkembang pesat di tangan Mantegazza. Hal ini tercermin dari kepemimpinan Sergio selama 50 tahun sebagai pemimpin sekaligus pemilik perusahaan Globus dan induk usahanya Voyager Inc.
Bloomberg Business bahkan menulis, selama setengah abad memimpin kerajaan bisnis, Mantegazza telah menancapkan kuku bisnis di negara yang menjadi impian yaitu Amerika Serikat. Grup Voyagers Inc yang merupakan induk perusahaan perjalanan wisata kelas atas milik Sergio Mantegazza bahkan berbasis di Amerika Serikat.
Tak hanya itu, ayah dua anak ini memperluas bisnis perjalanan warisan ayahnya. Saat ini, kerajaan bisnis Mantegazza telah merambah ke real estate perumahan mewah dan juga resor komersial di sekitar Danau Lugano.
Website The Richest menyebutkan, portofolio perusahaan saat ini meliputi beberapa nama perusahaan perjalanan wisata mewah seperti seperti Globus, Holidays Cosmos, Avalon Waterways dan Monograms. Sergio juga memiliki saham yang signifikan dalam koleksi bisnis real estate komersial yang dijalankan keluarga Mantegazza di Lugano, serta memiliki segudang portofolio obligasi berisiko rendah.
Globus, perusahaan keluarga yang dimulai dari sebuah perusahaan keluarga kecil dengan satu orang dan perahu dayung pada tahun 1928, yang mengangkut barang-barang komersial di Danau Lugano, Swiss, telah bertransformasi menjadi perusahaan perjalanan wisata kelas mewah.
Kini Voyagers membawahi 30 usaha pariwisata dan penerbangan bisnis dengan lebih dari 5.000 staf. Voyagers menawarkan hampir 10.000 keberangkatan dan lebih dari 400 perjalanan, mencakup lebih dari 65 negara di enam benua. Jika ditotal, Voyagers membawa hampir 500.000 penumpang per tahun. Hal ini membuat Globus Tours menjadi operator wisata terbesar di seluruh dunia.
(Bersambung)
Berita Terkait
Sergio Mantegazza: Bermula dari satu gondola (2)
Sergio Mantegazza: Sukses di bisnis wisata air (3)
