kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

1.518 Orang Tewas di Zimbabwe Akibat Wabah Kolera


Selasa, 30 Desember 2008 / 10:28 WIB
1.518 Orang Tewas di Zimbabwe Akibat Wabah Kolera


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JOHANNESBURG. Ada kabar yang mengejutkan dari Zimbabwe. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, negara itu diserang kolera terparah dan terhebat yang menyebabkan sekitar 1.518 orang tewas.

Tingkat fatalitas dari 26.497 kasus yang dilaporkan pada 25 Desember lalu mencapai 5,7%. Angka tersebut lebih tinggi 1% dari batas normal. WHO melalui situs resminya juga menyebutkan, saat ini wabah kolera menyerang seluruh provinsi Zimbabwe yang jumlahnya mencapai 10 provinsi.

Sekadar tambahan informasi, Zimbabwe yang dipimpin oleh Presiden Robert Mugabe sejak 1980 sudah mengalami resesi perekonomian dan kesehatan terburuk dalam 10 tahun terakhir. Wabah kolera yang menyerang Negara tersebut dipicu oleh kurangnya air minum yang bersih dan aman, kurangnya suplai medis dan sanitasi buruk.

"Kondisi saat ini merupakan yang terburuk di Zimbabwe, bahkan belum ditangani dengan benar. Tingkat kematian sangat tinggi," jelas WHO.

Kasus kolera terbanyak ditemui di ibukota Zimbabwe, Harare. Setelah itu, baru kemudian diikuti oleh Beitbridge dan Mudzi.

WHO juga menyebutkan, kasus kolera juga ditemui di negara tetangga Simbabwe, yaitu Afrika Selatan dan Bostwana. Di Afrika Selatan, dari 1.279 kasus yang dilaporkan terdapat setidaknya 12 warga yang tewas.


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×