Sumber: New Trader U | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, salah satu investor tersukses di dunia, menawarkan prinsip-prinsip sederhana namun mendalam yang membimbing banyak orang menuju keberhasilan finansial.
Pendekatan praktisnya menggabungkan kebijaksanaan klasik dengan strategi investasi yang tahan terhadap fluktuasi pasar.
Berikut adalah 10 aturan emas Buffett yang terbagi dalam dua aspek utama: disiplin finansial dan kesuksesan investasi.
1. Jangan Pernah Kehilangan Uang
Buffett menekankan pentingnya melindungi modal. Ia memilih perusahaan dengan fundamental kuat, keunggulan kompetitif, dan arus kas konsisten. Investor disarankan menghindari spekulasi dan fokus pada kualitas aset.
Baca Juga: 5 Prinsip Warren Buffett yang Jenius, Sukses Membuat Dirinya Kaya Raya
2. Belanjakan dengan Bijak
Gaya hidup Buffett mencerminkan kesederhanaan. Ia menekankan pengeluaran untuk kebutuhan daripada keinginan, menghindari inflasi gaya hidup, dan mengarahkan sumber daya untuk investasi jangka panjang.
3. Hindari Utang Berlebihan
Buffett menghindari leverage yang berlebihan dan menekankan pentingnya cadangan kas untuk menghadapi krisis. Investor perlu menghindari utang berbunga tinggi dan membangun fondasi keuangan yang stabil.
4. Pertahankan Margin Keamanan
Buffett membeli aset di bawah nilai intrinsiknya, menciptakan penyangga terhadap risiko. Prinsip ini mengajarkan pentingnya likuiditas untuk menghadapi pengeluaran tak terduga tanpa menjual aset di waktu yang salah.
5. Tetap pada Nilai
Buffett berfokus pada perusahaan dengan merek kuat, arus kas stabil, dan potensi pertumbuhan jangka panjang. Ia menghindari tren pasar dan berinvestasi berdasarkan nilai intrinsik.
Baca Juga: Warren Buffett: Aturan Utama dalam Investasi yang Harus Dipatuhi Setiap Investor
6. Tetap dalam Lingkaran Kompetensi
Buffett hanya berinvestasi pada sektor yang ia pahami, seperti menghindari teknologi saat gelembung dot-com. Investor disarankan mengenali batas kemampuan dan memperluas pengetahuan secara bertahap.