kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 Bulan berturut, indeks manufaktur China berada di level ekspansi walau ada pandemi


Sabtu, 02 Januari 2021 / 19:56 WIB
10 Bulan berturut, indeks manufaktur China berada di level ekspansi walau ada pandemi
ILUSTRASI. Indeks manufaktur (PMI) China berada di level 51,9 pada Desember 2020, turun 0,2 poin persentase dari November 2020.


Sumber: Xinhua | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Indeks manufaktur (PMI) China berada di level 51,9 pada Desember 2020, turun 0,2 poin persentase dari November 2020, demikian laporan Biro Statistik Nasional (NBS) China, akhir tahun lalu.

Indeks manufaktur di atas 50 menunjukkan ekspansi, sementara angka di bawah 50 mencerminkan kontraksi.

Indeks manufaktur China di bulan Desember 2020 tetap berada di zona ekspansi selama 10 bulan berturut-turut, menunjukkan bahwa sektor manufaktur China melanjutkan pemulihannya yang stabil. Ahli statistik senior NBS Zhao Qinghe mengatakan, indeks manufaktur China tersebut tetap berada pada level tinggi dalam tahun ini.

Baca Juga: Hubungan China-AS berada di persimpangan jalan baru

Sub-indeks untuk produksi tercatat 54,2 di bulan Desember 2020, turun 0,5 poin persentase dari November 2020. Sedangkan indeks pesanan baru turun 0,3 poin persentase menjadi 53,6.

"Meskipun sedikit menurun dari bulan sebelumnya, kedua sub-indeks tersebut menunjukkan kesenjangan yang terus menyempit, mengindikasikan hubungan yang lebih seimbang antara produksi dan permintaan," kata Zhao seperti dikutip Xinhua.

Sementara itu, sub-indeks pesanan ekspor dan impor baru turun tipis dari 51,5 dan 50,9 pada bulan November 2020 menjadi masing-masing 51,3 dan 50,4 di bulan Desember 2020, yang berada dalam wilayah ekspansi.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa PMI untuk sektor non-manufaktur China berada di level 55,7 pada bulan Desember 2020, turun dari 56,4 di bulan November 2020. PMI non-manufaktur tetap di atas 50 selama 10 bulan berturut-turut, menurut data NBS.

Di bulan Desember, sektor jasa mengalami pemulihan yang lebih lambat, dengan sub-indeks untuk kegiatan usaha berada di level 54,8. Angka tersebut turun dari 55,7 di bulan November 2020 tetapi masih berada pada tingkat yang relatif tinggi untuk tahun tersebut.

Menganalisis data PMI Desember tersebut, Kepala Analis di China Minsheng Bank Wen Bin mengatakan, ekonomi China telah pulih dengan mantap, tetapi tantangan masih ada untuk pemulihan di masa depan.

"Lebih banyak dukungan harus diberikan untuk industri manufaktur dan perusahaan kecil, sementara kebijakan harus lebih tepat sasaran dan efektif," tambah Wen.

Selanjutnya: Salip Jack Ma, pendiri Pinduoduo, Colin Huang jadi orang terkaya kedua di China




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×