kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

10 Warisan Prinsip Hidup dari Warren Buffett untuk Usia 40 Tahunan


Minggu, 24 Agustus 2025 / 05:10 WIB
 10 Warisan Prinsip Hidup dari Warren Buffett untuk Usia 40 Tahunan
ILUSTRASI. Warren Buffett juga memiliki filosofi hidup yang bisa dijadikan inspirasi, khususnya bagi mereka yang memasuki usia 40-an. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, sang Oracle of Omaha, dikenal sebagai investor legendaris yang sukses membangun Berkshire Hathaway menjadi raksasa keuangan dunia. 

Kekayaannya yang luar biasa menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia, tetapi nilai hidup yang ia bagikan jauh lebih berharga daripada sekadar pasar saham.

Di balik strategi investasinya, Warren Buffett juga memiliki filosofi hidup yang bisa dijadikan inspirasi, khususnya bagi mereka yang memasuki usia 40-an. 

Pada fase ini, sangat penting untuk memperkuat fondasi masa depan—baik dalam hal finansial, karier, maupun kehidupan pribadi.

Mengutip 247wallst.com, berikut 10 pelajaran hidup dari Warren Buffett yang bisa membantu Anda menavigasi usia 40-an dengan lebih bijak dan penuh tujuan.

1. Investasikan pada Diri Sendiri

Usia 40-an adalah waktu yang tepat untuk berfokus pada diri sendiri. Itulah mengapa Warren Buffett menekankan pentingnya berinvestasi pada diri sendiri. 

Bahkan, ia menganggapnya sebagai hal nomor 1 yang harus dilakukan.

Berinvestasi pada diri sendiri dapat terlihat berbeda bagi setiap orang. Biasanya, ini berarti mengasah keterampilan dan memperluas basis pengetahuan. 

Baca Juga: 7 Nasihat Karier Warren Buffett agar Sukses dan Bahagia

Mereka yang berinvestasi pada diri sendiri mungkin mencari kursus, lokakarya, dan publikasi yang membantu mereka tetap terdepan.

Mempelajari keterampilan baru memungkinkan Anda beradaptasi dengan dunia yang terus berubah, meskipun Anda merasa sudah mapan dalam karier Anda. Usia 40-an mungkin membawa beberapa prioritas yang berbeda, yang membawa kita ke poin berikutnya.

2. Terapkan Pemikiran Jangka Panjang

Kesuksesan Warren Buffett tidak dibangun dalam semalam. Dia adalah pendukung investasi jangka panjang, yang biasanya berarti menunggu beberapa tahun atau bahkan puluhan tahun sebelum Anda melihat kesuksesan. Itulah kekuatan bunga majemuk, yang terus meningkat setiap tahunnya.

Dalam dunia keuangan Anda, penting untuk memiliki pemikiran jangka panjang. Anda tentu tidak ingin menarik investasi terlalu dini atau mengejar tren terbaru, misalnya. Namun, pemikiran jangka panjang juga dapat membantu Anda dalam aspek lain dalam hidup Anda.

Usia 40-an adalah kesempatan yang tepat untuk mengadopsi pola pikir jangka panjang jika Anda belum melakukannya. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk fokus berinvestasi untuk masa pensiun dan membangun dana pensiun. 

Baca Juga: Jeff Bezos Pernah Tanya Mengapa Strategi Investasi Warren Buffett Jarang Ditiru?

Hal ini juga waktu yang tepat untuk menguasai keterampilan baru atau membina hubungan yang bermakna. Anda masih memiliki waktu puluhan tahun untuk meraih keuntungan dari tujuan-tujuan ini.

3. Hargai Kesabaran

Warren Buffett pernah berkata, "Pasar saham dirancang untuk mentransfer uang dari yang tidak sabar ke yang sabar." 

Kesabaran dan investasi berjalan beriringan. Jika Anda tidak sabar, Anda seringkali tidak akan meraih banyak kesuksesan dalam berinvestasi. Ini adalah keterampilan kunci yang harus difokuskan oleh setiap investor untuk membangun investasi secepat mungkin.

Sama seperti Warren Buffett yang tidak mengejar tren pasar yang cepat berlalu, Anda juga tidak boleh mengejar tren sesaat dalam kehidupan pribadi atau profesional Anda.

4. Berpikir Kontradiktif

Salah satu kutipan favorit kami dari Warren Buffett adalah: "Takutlah ketika orang lain serakah, dan serakahlah ketika orang lain takut." 

Anda akan menemukan kutipan ini di banyak artikel Warren Buffett kami lainnya. Ada alasan kuat mengapa kutipan ini menekankan pentingnya berpikir kontradiktif.

Baca Juga: Warren Buffett Buang Sebagian Saham Apple dan Investasi di Saham-Saham Ini

Ketika pasar sedang booming, mungkin semua orang tampak kaya dengan cepat. Namun, penting untuk tidak terjebak dalam kegilaan tersebut. Buffett memperingatkan bahwa kegembiraan ini seringkali mendahului koreksi pasar, yang menyebabkan banyak orang kehilangan keuntungan.

5. Menemukan Lingkaran Kompetensi Anda

Warren Buffett juga pernah membahas tentang "lingkaran kompetensi" Anda. Lingkaran kompetensi Anda adalah tempat Anda memiliki pengalaman dan pemahaman terbanyak. Di sinilah Anda berkembang, baik dalam hal berinvestasi pada apa yang Anda ketahui maupun jalur karier Anda.

Buffett tidak berinvestasi di perusahaan teknologi yang tidak sepenuhnya ia pahami. Anda harus mengikutinya di semua bidang kehidupan Anda.

Di usia 40-an, Anda punya waktu untuk mengembangkan pengalaman, mencoba beberapa hal, dan mempelajari keterampilan penting. Sekaranglah saatnya untuk menggandakan pengetahuan yang telah Anda peroleh dengan susah payah. Jangan memaksakan diri atau langsung terjun ke karier baru hanya karena rumput tetangga terlihat lebih hijau.

Baca Juga: Emas, Perak, atau Bitcoin? Ini Pendapat Robert Kiyosaki vs Warren Buffett

Sebaliknya, fokuslah pada bidang-bidang yang secara alami Anda kuasai. Ini bisa berupa profesi Anda saat ini, industri tertentu, atau bahkan kekuatan kepribadian tertentu. Sederhananya, fokuslah untuk memanfaatkan kekuatan Anda lebih dari sekadar mencoba membangun kelemahan Anda.

Dengan berfokus pada apa yang paling Anda kuasai, Anda akan berada dalam posisi untuk membuat dampak yang lebih besar.

6. Bedakan Antara Harga dan Nilai

Harga dan nilai adalah dua hal yang sangat berbeda. Menurut Warren Buffet, "Harga adalah apa yang Anda bayar; nilai adalah apa yang Anda dapatkan." 

Pernyataan sederhana ini adalah fondasi filosofi investasinya.

Dalam berinvestasi, kutipan ini sangat masuk akal. Hanya karena sesuatu dihargai dengan cara tertentu, bukan berarti itu benar-benar bernilai. Sebaliknya, terkadang saham dihargai jauh di bawah nilai sebenarnya.

7. Hindari Skema Cepat Kaya

Semua orang berharap bisa cepat kaya, dan itulah mengapa skema cepat kaya begitu populer. 

Menurut Warren Buffet, mencoba cepat kaya seringkali merupakan "cara tercepat untuk jatuh miskin." Penting untuk tidak mengejar uang mudah. ​​Jika sesuatu terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seringkali memang begitu!

Penting untuk selalu mengingat tujuan jangka panjang Anda, terutama di usia 40-an. Tidak ada solusi instan. Jangan berinvestasi dalam skema yang berisiko, meskipun tampaknya menghasilkan keuntungan cepat dalam jangka pendek.

8. Hidup Hemat

Warren Buffett adalah salah satu orang terkaya di dunia. Namun, ia menjalani gaya hidup yang sangat sederhana. Jika Anda menginginkan kekayaan jangka panjang, penting untuk hidup di bawah kemampuan Anda. Artinya, belanjakan pengeluaran Anda lebih sedikit daripada yang seharusnya Anda tanggung.

Metode ini memastikan Anda memiliki banyak uang untuk ditabung. Namun, "inflasi gaya hidup" seringkali mengejutkan banyak orang. 

Berawal dari pengeluaran tambahan yang sederhana, dan tak lama kemudian, Anda akan menghabiskan ratusan dolar lebih banyak setiap bulan daripada sebelumnya. Meskipun berhemat itu tidak menyenangkan, itu perlu.

9. Delegasikan dan Bangun Tim yang Kuat

Warren Buffett mungkin brilian, tetapi ia juga sangat percaya pada kekuatan kerja tim. Ia memprioritaskan mempekerjakan orang-orang terbaik yang ia bisa dan membiarkan mereka melakukan pekerjaan mereka.

Tonton: Mengejutkan! Bill Gates Lepas Saham Perusahaan Warren Buffett, Ini Portofolio Barunya

Jika Anda mampu mempekerjakan dan mengelola orang lain, Anda seharusnya melakukan hal yang sama! Namun, hal ini bisa lebih mudah diucapkan daripada dilakukan jika Anda sulit melepaskannya. Membiarkan orang lain mengambil keputusan bisa menjadi keterampilan tersendiri.

10. Definisikan Kesuksesan dengan Cara Anda Sendiri

Warren Buffett jelas sukses. Siapa pun bisa melihatnya. Namun, ia juga memahami bahwa kesuksesan sejati lebih dari sekadar keuntungan. Ia pernah merenung, "Jauh lebih baik dikagumi atas sesuatu yang Anda lakukan daripada dicemburui atas sesuatu yang Anda miliki."

Penting untuk mendefinisikan kesuksesan dengan cara Anda sendiri, berfokus pada hal-hal yang membuat Anda bahagia. Kekayaan Anda hanyalah angka di rekening bank Anda pada akhirnya.

Namun, penting untuk membuat uang Anda bekerja untuk Anda. Jangan hanya mengumpulkan kekayaan. Gunakanlah.

Usia 40-an adalah waktu untuk mencari tahu apa yang Anda inginkan dalam hidup. Anda telah memiliki beberapa tahun untuk mengembangkan pengalaman hidup, yang seharusnya membantu Anda menemukan apa yang Anda inginkan. 

Jangan terjebak dalam menyamakan gaji atau jabatan tinggi dengan kesuksesan. Sebaliknya, definisikan bagaimana rasanya sukses bagi Anda.

Cara mudah untuk melakukannya adalah membayangkan seperti apa hidup yang Anda inginkan saat berusia 70-an. Apa yang Anda lakukan? Siapa yang bersama Anda? Seperti apa hari Anda?

Temukan visi itu dan berusahalah untuk mencapainya! 

Selanjutnya: Yuk, Simak Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Hari Ini Minggu 24 Agustus 2025

Menarik Dibaca: Yuk, Simak Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Hari Ini Minggu 24 Agustus 2025




TERBARU

[X]
×