Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Hamas mengatakan gencatan senjata akan saling menguntungkan dan simultan.
"Palestina akan mematuhi perjanjian ini selama Israel melakukan hal yang sama," kata Taher Al-Nono, penasihat media untuk kepala Hamas Ismail Haniyeh, kepada Reuters.
TV milik pemerintah Mesir melaporkan, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah memerintahkan dua delegasi keamanan ke Israel dan Wilayah Palestina untuk bekerja demi menegakkan gencatan senjata.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Abu Ubaida, juru bicara sayap bersenjata Hamas, mengatakan: "Dengan pertolongan Tuhan, kami dapat mempermalukan musuh, entitasnya yang rapuh, dan tentaranya yang buas."
Dia mengancam akan menembakkan roket Hamas yang akan mencapai seluruh Israel jika negara itu melanggar gencatan senjata atau menghantam Gaza sebelum jam implementasi.
Baca Juga: Mengenal Palestina, begini sejarah dan konfliknya dengan Israel
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan di Twitter bahwa serangan Gaza telah menghasilkan keuntungan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Berbicara dengan mitranya dari AS Lloyd Austin, Gantz mengatakan pembentukan pertahanan Israel akan terus bekerja sama penuh dengan Pentagon dan pemerintah AS untuk menstabilkan kawasan.
Sejak pertempuran dimulai pada 10 Mei, pejabat kesehatan di Gaza mengatakan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, telah tewas dan lebih dari 1.900 terluka dalam pemboman udara. Sementara, pihak Israel mengatakan serangan mereka telah menewaskan sedikitnya 160 pejuang di Gaza.
Baca Juga: Israel dan Palestina masih saling serang, tak ada tanda-tanda gencatan senjata