Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Cukup menarik, daftar teratas negara Eropa paling berbahaya dengan angka kriminalitas yang tinggi justru berisi banyak negara maju dan kaya. Enam negara teratas ini juga selalu menjadi destinasi wisata favorit.
Eropa masih menjadi salah satu tujuan wisata favorit para pelancong di seluruh dunia. Kemudahan akses berkat keberadaan Uni Eropa membuat benua ini bisa dijelajahi dengan sangat mudah.
Di saat yang sama, beberapa negara besar di Eropa justru dianggap tidak ramah bagi wisatawan karena memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi. Daftar negara Eropa paling berbahaya bahkan didominasi negara paling populer di benua tersebut.
Melansir DM News, berikut adalah enam negara paling berbahaya di Eropa untuk dikunjungi wisatawan karena tingkat kriminalitasnya yang tinggi.
Baca Juga: 6 Negara Paling Aman di Eropa untuk Dikunjungi, Tingkat Kriminalitas Rendah
1. Turki
Di peringkat pertama ada Turki, negara yang mungkin akan jadi salah satu tujuan favorit wisatawan muslim. Sayangnya, Turki mendapatkan peringatan Level 2 dalam hal ancaman terorisme dan penahanan sewenang-wenang. Sangat disarankan untuk tidak bepergian ke wilayah yang berbatasan dengan Suriah.
Jika memang sangat tertarik berkunjung ke Turki, pastikan untuk lebih dahulu mencari tahu situasi keamanan terbaru negara tersebut. Pastikan juga untuk hanya datang ke lokasi wisata terkenal, karena memiliki perlindungan keamanan yang baik. Grand Bazaar di Istanbul dan kawasan Masjid Biru bisa jadi aman.
2. Yunani
Tak jauh dari Turki, Yunani juga dianggap tidak aman karena maraknya kejahatan kecil seperti pencopetan. Yunani, yang kerap berseteru dengan Turki, masuk ke Level 1 dalam hal status peringatan keamanan. Anda diminta untuk menerapkan tindakan pencegahan normal jika datang ke negara ini.
Negeri para dewa ini memang menawarkan situs wisata sejarah yang cantik. Di saat yang sama, fasilitas umum yang padat juga menjadi tempat yang nyaman bagi para pencopet. Kejahatan jalanan ini bahkan mudah ditemukan di wilayah ibu kota Athena.
Baca Juga: Daftar Lengkap Negara Schengen yang Menawarkan Visa Lima Tahun
3. Italia
Jika Anda penggemar sepak bola, khususnya klub dari Serie A, Italia jelas jadi destinasi wisata impian. Sayangnya, ibu kota Roma dinobatkan sebagai kota terburuk di Eropa dalam hal pencurian dan pencopetan di jalanan.
Setiap sudut kota Roma, dan kota lainnya, bisa menjadi pusat keramaian karena arsitektur yang menawan serta wisata kuliner yang nyaman. Situasi itu membuat para pencuri dan pencopet bisa beraksi dengan tenang. Pastikan untuk menyimpan barang berharga di tempat yang aman jika berkunjung ke Italia.
4. Prancis
Negara paling berbahaya di Eropa untuk wisatawan berikutnya adalah Prancis. Terlepas dari citranya yang elegan dan mewah, otoritas perjalanan Amerika Serikat memasukkan Prancis ke Level 2 dalam hal status keamanan. Di level ini, artinya Anda harus meningkatkan kewaspadaan dari ancaman terorisme dan kerusuhan sipil.
Tidak hanya itu, ibu kota Paris bahkan dikenal dengan pencopetnya yang lihai. Tempat-tempat ramai seperti Menara Eiffel dan Louvre merupakan tempat utama bagi pencopet. Masalah copet telah menjadi masalah nasional dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: 10 Negara Eropa dengan Pemrosesan Visa Tercepat
5. Jerman
Berikutnya ada Jerman. Mengutip The Guardian, serangan senjata tajam meningkat hampir 10% dari tahun ke tahun, membuat para pejalan kaki menjadi selalu waspada. Data tersebut telah menjadi perhatian pemerintah nasionalnya.
Anda sangat disarankan untuk tetap waspada, terutama jika menjelajahi kota-kota besar seperti Berlin atau Frankfurt di malam hari. Jika baru pertama kali bepergian ke Jerman, para pelancong berpengalaman menyarankan Anda untuk mulai dari kota-kota kecil seperti Heidelberg.
6. Spanyol
Negara terakhir dalam daftar negara Eropa paling berbahaya kali ini adalah Spanyol. Negeri Matador juga menjadi tujuan impian para penggemar sepak bola Spanyol yang sangat besar jumlahnya, terutama Barcelona.
Menariknya, data BBC menunjukkan bahwa Barcelona mencatat 180.342 kejahatan pada tahun 2024. Para peneliti menemukan pencopet masih merajalela di Barcelona saat hari mulai gelap. Langkah pencegahan yang ekstra jelas harus disiapkan.
Tonton: Perang Dagang Redup? Trump dan China Sepakat 'Reset Total' di Jenewa