Sumber: businessinsider.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - OMAHA. Warren Buffett bukan satu-satunya orang yang mendapat manfaat besar dari kesuksesan Berkshire Hathaway.
Bloomberg melaporkan pada Mei 2019, setidaknya tujuh individu dan keluarga lain telah menjadi miliarder berkat saham mereka di perusahaan konglomerat yang berbasis di Omaha. Dan tidak semua miliarder Berkshire Hathaway adalah investor awal: satu orang adalah karyawan awal, sementara beberapa lainnya menjual mereka bisnis ke Berkshire Hathaway untuk cadangan, bukan uang tunai.
Tidak ada investor Berkshire yang lebih kaya daripada Bill Gates. Gates secara pribadi memiliki beberapa saham Berkshire Hathaway, di samping saham yang dimiliki oleh Bill & Melinda Gates Foundation, menurut CNN. Tentu saja, sebagian besar kekayaan Gates senilai US$ 103,5 miliar berasal dari sahamnya di Microsoft, lapor Forbes.
Baca Juga: Warren Buffett pegang uang tunai sebesar Rp 1.820 triliun, begini reaksi investor
Gates lebih kaya daripada Buffett sendiri, yang saat ini diperkirakan memiliki kekayaan bersih US$ 79,7 miliar, menurut Forbes.
Berikut tujuh orang yang menjadi miliarder gara-gara Berkshire Hathaway:
1. Stewart Horejsi pertama kali berinvestasi di Berkshire Hathaway setelah membaca tentang strategi investasi Buffett
Horejsi membeli saham Berkshire Hathaway seharga US$ 265 per buah pada tahun 1980, menurut Forbes. Kemudian, Horejsi membaca buku karangan John Train tahun 1980 berjudul "The Money Masters," yang menandai Buffett sebagai salah satu investor terbesar yang masih hidup. Lulusan dari University of Kansas, Horejsi pernah menjalankan bisnis pasokan alat-alat pernikahan milik keluarganya. Dia sekarang menghabiskan waktunya mengelola kekayaan mereka.
Menurut Bloomberg, saat ini dia memiliki kekayaan bersih US$ 1,5 miliar.
Baca Juga: Bill Gates bisa tidur setidaknya 7 jam sehari setelah membaca buku ini