Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Melansir Gadgetsnow, pada bulan lalu, juru bicara Microsoft mengkonfirmasi bahwa perusahaan melepaskan pekerja tambahan karena pendapatan dari bisnis perangkat lunak diperkirakan akan melambat, akibat penjualan lisensi Windows untuk PC yang lemah.
"Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi prioritas bisnis kami secara teratur, dan membuat penyesuaian struktural yang sesuai," jelas juru bicara Microsoft.
Dia menambahkan, “Kami akan terus berinvestasi dalam bisnis kami dan mempekerjakan di area pertumbuhan utama di tahun depan,” tambahnya.
Pengumuman itu muncul tiga bulan setelah Microsoft mengatakan memangkas kurang dari 1% karyawan pada Juli.
4. Intel
Gadgetsnow memberitakan, Intel Corp memangkas jumlah pekerja dan memperlambat pengeluaran untuk pabrik baru dalam upaya menghemat dana senilai US$ 3 miliar tahun depan. Hal tersebut diumumkan oleh produsen chip baru-baru ini.
Pengurangan jumlah karyawan tersebut merupakan respons terhadap penurunan permintaan untuk chip konsumen perusahaan, yang diakibatkan oleh menyusutnya pasar PC.
Penurunan ini terjadi bahkan ketika Intel akan menerima miliaran dana dari CHIPS Act; paket pemerintah AS yang bertujuan untuk meningkatkan manufaktur chip dalam negeri.
PHK akan sangat memukul tim penjualan dan pemasaran Intel, kata Bloomberg, yang mempengaruhi sekitar 20% anggota tim.
Baca Juga: Setelah Beli Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla Senilai US$ 3,95 Miliar
5. Netflix
Selama beberapa tahun, Netflix, perusahaan yang pertama kali memecahkan kode streaming televisi, adalah mesin pertumbuhan yang tak terhentikan.
Namun, tahun 2022 merupakan tahun yang berat bagi perusahaan. Netflix telah mengalami dua putaran PHK tahun ini.
Pertama di bulan Mei dan kedua di bulan Juni. Secara keseluruhan, perusahaan telah memberhentikan sekitar 500 karyawan.