kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Ahn Mu, kapal selam 3.000 ton Korea Selatan yang dipersenjatai rudal balistik


Minggu, 15 November 2020 / 05:00 WIB
Ahn Mu, kapal selam 3.000 ton Korea Selatan yang dipersenjatai rudal balistik


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - GEOJE. Angkatan Laut Korea Selatan pada hari Selasa (10/11), resmi meluncurkan satu unit kapal selam baru dari kelas 3.000 ton. Kapal selam Korea Selatan terbaru ini turut dilengkapi dengan sistem tempur dan sonar yang canggih.

Kapal selam dengan nama Ahn Mu ini dilakukan di Okpo Shipyard of Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co. yang ada di kota Geoje. Kapal selam tersebut merupakan unit kedua dari tiga kapal selam Changbogo-III Batch-I kelas 3.000 ton yang rencananya akan selesai pada 2023.

Melansir Yonhap, proyek pengadaan tiga unit kapal selam ini ditaksir senilai 3,09 triliun Won atau sekitar US$ 2,77 miliar. Proyek miliaran dolar ini dimulai pada tahun 2007 silam.

Unit pertama bernama Dosan Ahn Chang-ho, diluncurkan pada tahun 2019 dan diharapkan dapat dioperasikan sekitar akhir tahun ini.

Kapal selam Changbogo-III terbaru memiliki panjang 83,3 meter dan lebar 9,6 meter dan mampu membawa 50 awak kapal untuk melakukan operasi bawah laut selama 20 hari penuh tanpa naik ke permukaan.

Baca Juga: Armada tempur nirawak China segera diterjunkan, disebut jadi kunci kemenangan perang

Dipersenjatai rudal balistik

Pejabat Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) menambahkan bahwa kapal tersebut dilengkapi dengan 6 unit peluncur vertikal yang mampu menembakkan rudal balistik.

Fitur utama dari kapal selam Korea Utara ini salah satunya adalah sistem tempur yang dikembangkan sendiri oleh Korea Selatan. Secara material, 76% suku cadangnya pun dibuat sendiri oleh unit industri dalam negeri.

"Seperti yang dikatakan sejarah kepada kita, perdamaian tidak hanya diberikan secara gratis. Itu harus didapatkan sendiri berdasarakan kekuatan yang besar," ungkap Menteri Pertahanan Suh Wook dalam upacara peluncuran kapal selam, seperti dikutip Yonhap.

Suh turut menyampaikan keyakinannya bahwa Ahn Mu akan dapat berkontribusi dalam upaya perdamaian di Semenanjung Korea dan juga dunia.

Hingga saat ini Negeri Ginseng telah mengoperasikan 9 unit kapal selam kelas 1.200 ton dan 9 unit pula dari kelas 1.800 ton. Tambahan 3 unit kapal selam kelas 3.000 ton hingga tahun  2023 mendatang jelas akan memperkuat armada laut Korea Selatan.

Selanjutnya: Kembangkan rudal nuklir, Raja Salman desak dunia mengambil sikap tegas atas Iran



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×