kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.334   -66,00   -0,40%
  • IDX 7.176   33,61   0,47%
  • KOMPAS100 1.046   5,84   0,56%
  • LQ45 816   3,96   0,49%
  • ISSI 225   1,35   0,60%
  • IDX30 427   2,82   0,67%
  • IDXHIDIV20 507   3,05   0,61%
  • IDX80 118   0,64   0,55%
  • IDXV30 120   0,90   0,76%
  • IDXQ30 140   0,60   0,43%

AIG Kembali Jual Aset


Selasa, 02 Desember 2008 / 14:32 WIB


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. American International Group Inc (AIG) menyetujui untuk menjual salah satu unit bank terhadap Aabar Investments PJSC yang merupakan investor kaya raya di Asia dan Timur Tengah. Penjualan unit tersebut bernilai 307 juta Swiss francs atau setara dengan US$ 254 juta. 

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Abu Dhabi kemarin, Aabar mengatakan, pembayaran untuk AIG Private Bank tersebut didasarkan pada nilai aset pada saat perjanjian tersebut ditutup. Selain itu, Aabar yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh International Petroleum Investment Co juga akan mempertimbangkan untuk memberikan pinjaman sebesar 100 juta Swiss francs. Penjualan unit AIG itu meliputi asuransi jiwa dan pensiun.

AIG mengatakan, nantinya, AIG Private Bank akan independen, berbasis di Swiss, dan akan menyandang nama baru. Selain itu, akan dibuka pula beberapa cabang baru yang akan didirikan di sejumlah negara seperti Hongkong, Shanghai, Singapura dan Dubai. Jurubicara AIG David Monfried sudah memberikan konfirmasi mengenai harga penjualan namun menolak untuk memberikan komentar lebih jauh lagi.

Jual aset untuk bayar utang

AIG juga berencana untuk membayar pinjaman dari Pemerintah AS yang menyelamatkan perusahaan yang berbasis di New York itu dari kebangkrutan. Sekadar mengingatkan, AIG memang mendapatkan dana bailout pada bulan lalu senilai US$ 150 miliar.

CEO Edward Liddy bilang, pihaknya berencana membayar pinjaman tersebut dengan menjual berbagai unitnya.

“Harga penjualan ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan pinjaman yang harus dibayar AIG senilai US$ 60 miliar,” ujar mantan CEO AIG Maurice “Hank” Greenberg.

Tambahan informasi saja, pada minggu lalu, AIG juga sudah menjual sejumlah saham miliknya di perusahaan patungan dengan Brazil kepada Uniao de Bancos Brasileiros SA senilai US$ 820 juta. Meski demikian, Unibanco akan tetap mempertahankan 1.600 karyawannya. Nantinya, perusahaan ini akan dinamakan Unibanco Seguros, yang saat ini mengontrol sekitar 8% dari pasar asuransi Brazil.

September lalu, AIG juga sudah menyepakati penjualan 50% sahamnya di London City Airport kepada partnernya yaitu Credit Suisse Group AG dan General Electric Co. AIG membeli saham airport tersebut pada 2006 silam dari miliarder Irlandia Dermont Desmond seharga 750 juta poundsterling atau US$ 1,4 miliar pada saat itu.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×