Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pejabat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mengatakan virus seperti flu itu dikonfirmasikan pada seorang pria di Illinois, sehingga jumlah total kasus AS menjadi enam. Istri pria itu, yang juga terinfeksi, sebelumnya telah melakukan perjalanan ke China, tetapi dia tidak terinfeksi.
Penyebaran yang lebih tinggi
Seperti yang diketahui, pekan lalu, WHO telah menunda sebanyak dua kali kondisi darurat global. Dengan adanya pernyataan ini, hal tersebut akan memicu pengetatan lebih jauh serta pedoman berbagi informasi antar negara di dunia. Namun, kondisi ini mungkin mengecewakan Beijing, yang telah menyatakan keyakinannya dapat mengalahkan virus "setan" secepat mungkin.
Jeremy Farrar, direktur Wellcome Trust, mengatakan keputusan WHO sangat tepat.
Baca Juga: Lagi, Singapura dan Malaysia mengonfirmasi kasus baru virus corona
"Deklarasi darurat internasional tidak diragukan lagi akan mempertajam fokus pemerintah dalam melindungi warga negara. Langkah-langkah kesehatan masyarakat yang dibutuhkan akan menjadi tantangan bagi semua negara, tetapi akan sangat sulit bagi negara-negara berpenghasilan rendah," kata Farrar.
Virus ini telah menyebar dengan cepat sejak Komite Darurat WHO terakhir bertemu seminggu yang lalu. Tetapi belum ada kematian yang dilaporkan di luar Tiongkok dan juga tidak ada virus muncul di Afrika.
Baca Juga: Makin meluas, India melaporkan kasus pertama virus corona
"Sebagian besar kasus di luar Tiongkok memiliki sejarah perjalanan ke Wuhan atau riwayat kontak dengan seseorang dengan riwayat perjalanan ke Wuhan," kata Teros.