kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akibat perang dagang, ekonomi Jerman hanya tumbuh 1,6%


Minggu, 11 November 2018 / 19:32 WIB
Akibat perang dagang, ekonomi Jerman hanya tumbuh 1,6%
ILUSTRASI. Bendera Jerman


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Lima anggota dewan pakar ekonomi Jerman memperkirakan pertumbuhan ekonomi Jerman di tahun ini akan cenderung lebih rendah dari prediksi mereka di awal. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi global, yang berpengaruh terhadap perumbuhan ekonomi Jerman.

Dilansir dari situs Deutsche Welle, Rabu (7/11), mereka memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Jerman tahun ini hanya mencapai 1,6%, padahal prediksi Maret lalu masih di level 2,3%. Sedangkan prediksi pertumbuhan PDB di tahun depan di angka 1,5%, atau lebih rendah dari prediksi awal sebesar 1,8%.

Mengantisipasi penurunan PDB, dewan pakar menyarankan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, diantara melalui penghapusan pajak solidaritas Jerman. Suatu pajak penghasilan yang dikenakan sebagai cara untuk membangun kembali perekonomian negara pasca penyatuan negara Jerman atau reunifikasi.

Langkah selanjutnya, mereformasi pajak tanah dan pajak properti sebagai akibat dari tingginya harga properti di banyak kota, kemudian melakukan investasi perumahan sosial dan memanfaat fasilitas yang ada.

“Ini merupakan kebijakan yang penting untuk mengatasi perubahan demografi di Jerman atas ketidakpastian ekonomi global,” kata pakar tersebut.

Disamping itu, kelompok ini mengatakan akan pentingnya bagi Unit Eropa untuk menentang tren terhadap kebijakan proteksionisme, termasuk penggunaan langkah-langkah balas dendam dalam aturan organisasi perdagangan dunia.

Para pakar menyebut, nasihat itu muncul pasca Amerika Serikat (AS) memberlakukan tarif pada produk baja dan alumunium asal Eropa, hal ini yang mendorong Uni Eropa melakukan upaya balas dendang dendam dengan menetapkan pungutan serupa kepada produk asal AS.

Di sisi lain, kesepakatan perdagangan bebas Jerman dengan negara lain juga membantu pertumbuhan ekonomi. Namun kini masih banyak risiko yang menghadang, seperti perang dagang dengan AS dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). Maka dari itu Jerman harus mampu mengurangi dampak global tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×