Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - LONDON. Aktivitas bisnis di zona Euro tumbuh pada laju tercepat dalam 15 bulan pada Agustus 2025. Hal ini ditopang dari pesanan baru yang meningkat untuk pertama kalinya sejak Mei 2024.
HCOB Flash Eurozone Composite PMI, yang disusun oleh S&P Global, naik menjadi 51,1 pada Agustus dari 50,9 di Juli, menandai peningkatan selama tiga bulan berturut-turut dan merupakan level tertinggi sejak Mei 2024. Angka ini juga melampaui perkiraan analis dalam jajak pendapat Reuters, yang memperkirakan penurunan ke 50,7.
PMI di atas 50 menandakan ekspansi aktivitas, sedangkan di bawah 50 menunjukkan kontraksi.
"Keadaannya semakin membaik. Aktivitas ekonomi meningkat baik di sektor manufaktur maupun jasa. Secara keseluruhan, kita melihat percepatan pertumbuhan selama tiga bulan terakhir,” kata Cyrus de la Rubia, Kepala Ekonom di Hamburg Commercial Bank.
Baca Juga: China Perpanjang Penyelidikan Subsidi Produk Susu Uni Eropa hingga 2026
Sektor manufaktur menunjukkan pemulihan yang kuat, dengan PMI utama naik menjadi 50,5 dari 49,8 pada Juli. Ini menandai ekspansi pertama dalam lebih dari tiga tahun. Output manufaktur tumbuh pada laju tercepat dalam hampir tiga setengah tahun, dengan subindeks naik menjadi 52,3 dari 50,6.
Sementara itu, sektor jasa tetap tumbuh, meskipun lebih lambat, dengan PMI turun tipis menjadi 50,7 dari 51,0 di bulan sebelumnya.
Jerman sebagai negara dengan ekonomi terbesar Eropa, mencatat pertumbuhan tercepat sejak Maret, berkat ekspansi manufaktur yang solid meskipun sektor jasanya lesu. Di Prancis, perlambatan aktivitas mereda ke tingkat paling ringan dalam satu tahun. Pertumbuhan di negara-negara zona euro lainnya tetap positif, namun sedikit melambat.
Perusahaan terus merekrut tenaga kerja untuk bulan keenam berturut-turut, dengan tingkat penciptaan lapangan kerja naik ke level tercepat sejak Juni 2024. Pertumbuhan lapangan kerja terutama terjadi di sektor jasa, sementara sektor manufaktur masih memangkas tenaga kerja.
Tekanan inflasi meningkat pada Agustus, dengan biaya input naik pada laju tercepat dalam lima bulan. Inflasi biaya di sektor jasa melonjak ke level tertinggi sejak Maret, dan harga output di seluruh zona euro meningkat paling cepat dalam empat bulan terakhir.
Baca Juga: Presiden Ukraina Zelensky Tiba di Washington Siap Ketemu Trump Bareng Pemimpin Eropa
"Bank Sentral Eropa mungkin akan sedikit khawatir melihat tekanan biaya yang meningkat di sektor jasa. Mereka sangat berharap pertumbuhan upah melambat agar inflasi bisa turun di sektor krusial ini," tambah de la Rubia. Namun, dia menambahkan ada sedikit kelegaan karena kenaikan harga jual sektor jasa relatif stabil.
Jajak pendapat Reuters menunjukkan para pembuat kebijakan ECB akan menunggu hingga Desember untuk memangkas suku bunga lagi, namun tidak ada konsensus mayoritas soal berapa tingkat suku bunga deposito di akhir tahun nanti.