kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akuisisi perusahaan TI, besarkan iklan digital (4)


Jumat, 02 Desember 2016 / 15:49 WIB
Akuisisi perusahaan TI, besarkan iklan digital (4)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Era digital menggerakkan Jason Jiang membesarkan platform digital mobile. Ia tidak ragu mengakuisisi perusahaan teknologi untuk membesarkan bisnis iklan digital yang makin diminati. Jason yakin dengan memiliki unit bisnis digital akan membantu iklan produksi Focus Media merambah lintas sektor kehidupan masyarakat China. Hingga menjadikan Focus Media sebagai perusahaan iklan yang menguasai pangsa  pasar iklan konsumer dan digital banking di China.

Setelah  mengakuisisi Hedy Holding dengan cara  backdoor listing, Jason Jiang kemudian mengganti nama perusahaannya menjadi Focus Media Information Technology. Kini, Focus Media menjadi perusahaan iklan terbesar yang tercatat di bursa Shenzen.  

Total kapitalisasi pasar Focus Media mencapai  US$ 20 miliar. Nilai kapitalisasi pasar tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan ketika Focus Media keluar dari bursa Nasdaq pada 2013 yaitu sebesar US$ 3 miliar.

Strategi Jason untuk menjadikan perusahaannya sebagai perusahaan besar terbukti. Tapi ia tidak berhenti sampai di situ. Jason terus menggali potensi bisnis iklan dengan media lain. Misalnya dengan menyasar pengiklan di smartphone.

Tahun ini, Jason fokus mengembangkan divisi iklan mobile. Ia menggandeng mesin pencari terbesar di China Baidu. Mereka bekerja sama menayangkan iklan yang dirancang Focus Media.

Baidu akan memberikan masukan pencarian ke pengguna terkait beberapa iklan. Iklan yang ditampilkan berdasarkan kecenderungan pengguna saat sedang browsing atau melakukan pencarian. Cara ini untuk meningkatkan presisi dari pesan yang disampaikan ke pengguna.

Ambisi Jason menguasai iklan digital ditunjukkan dengan mengakuisisi perusahaan aplikasi mobile digital. Pada awal tahun ini, mengutip China Money Network, Focus Media telah menyelesaikan akuisisi terhadap aplikasi mobile Shuhe Technology.

Shuhe Technolgy adalah perusahaan yang menawarkan konsultasi IT dan layanan dukungan teknis. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 dan berkantor pusat di Shanghai, Cina. Nilai akuisisi ini tercatat sebesar US$ 15 juta. Akuisisi ini merupakan langkah jangka panjang Focus Media masuk lebih jauh di bisnis iklan finansial, wealth management dan konsultasi bisnis.

Majunya bisnis iklan Focus Media menarik investor untuk menanam modal. Focus Media dengan mudah mendapatkan pendanaan untuk membiayai ekspansi bisnis. Pemodal China, Everbright, semisal, memberikan dana ke Focus Media senilai
US$ 748 juta untuk pengembangan produk iklan digital.

Dana segar yang diterima oleh Focus Media akan membantu perusahaan tersebut menyasar sektor digital. Misalnya iklan di sejumlah e-commerce dan digital banking. Berdasarkan laporan keuangan terakhir Focus Media mengklaim telah mendominasi pangsa pasar sebesar 90% sampai 95% dari pasar digital banking di 90 kota di China.

Tahun ini hampir 30% dari total pendapatan Focus Media berasal dari bisnis platform mobile dan menargetkan pendapatan tumbuh sekitar 19% secara tahunan menjadi US$ 1,6 miliar. Dari sisi laba ditargetkan tumbuh 28% menjadi US$ 666 juta.

Focus Media juga mengembangkan iklan di sektor konsumsi. Perusahaan mengklaim telah menguasai 70% pangsa pasar dari iklan di perumahan di 50 kota besar di China. Di industri hiburan, Focus Media mengklaim menguasai 50% sampai 60% pangsa pasar di 220 kota besar di China.

Industri iklan di China memang tumbuh pesat. Dalam riset dari GroupM yang dilansir Forbes menulis bahwa pertumbuhan bisnis iklan secara keseluruhan di daratan Tiongkok pada 2015 sebesar 8%. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan rata-rata global iklan global sebesar 3%.

Pada tahun 2016, GroupM memprediksi pertumbuhan bisnis periklanan di China bisa tumbuh sebesar 9% secara tahunan. Pertumbuhan iklan ini disokong besarnya potensi pertumbuhan dari iklan promosi gedung sebesar 17% dan promosi di media digital yang tumbuh 22%.     

 (Selesai)




TERBARU

[X]
×