kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Alasan Orang Kaya Akan Semakin Tajir Menurut Robert Kiyosaki


Jumat, 06 Oktober 2023 / 10:35 WIB
Alasan Orang Kaya Akan Semakin Tajir Menurut Robert Kiyosaki
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki mengatakan, hanya mereka yang memiliki kecerdasan finansial yang akan mendapat keuntungan dari krisis.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dalam bukunya: “Conspiracy of the Rich: The 8 New Rules of Money”, Kiyosaki berbicara tentang empat hal yang mencuri kekayaan Anda: Pajak, Hutang, Inflasi, dan Pensiun. Orang yang menghasilkan banyak uang belum tentu kaya karena mereka kehilangan begitu banyak uang karena keempat kekuatan itu.

Inilah masalah mendasar bagi karyawan "kaya", berpenghasilan tinggi: Mereka memiliki beban pajak tertinggi, kendali terendah atas masa pensiun mereka, dan hanya dapat menjual waktu mereka.

Namun, mereka yang berada di sisi kanan memiliki semua keuntungan pajak; memiliki kendali atas uang, bisnis, dan investasi mereka; dan memiliki kemungkinan pengembalian tak terbatas karena mereka tahu cara menghasilkan uang melalui pendapatan pasif. Dan mereka tahu bagaimana menggunakan Pajak, Utang, Inflasi, dan Pensiun untuk membuat mereka semakin kaya, bukan semakin miskin.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan Semuanya Akan Ambruk Termasuk Emas, Perak dan Bitcoin

Orang kaya memiliki kecerdasan finansial yang tinggi, dan mereka telah menggunakannya untuk menjadi lebih kaya selama 20 tahun terakhir sementara orang miskin dan kelas menengah berjuang untuk bermain dengan aturan uang lama.
 




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×