kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Amazon Akan Terbitkan Obligasi US$15 Miliar untuk Danai Ekspansi Infrastruktur AI


Selasa, 18 November 2025 / 14:05 WIB
Amazon Akan Terbitkan Obligasi US$15 Miliar untuk Danai Ekspansi Infrastruktur AI
ILUSTRASI. Amazon menerbitkan obligasi US$15 miliar dalam enam seri untuk danai akuisisi, capex, dan buyback saham. Ini strategi besar dorong investasi AI. REUTERS/Pascal Rossignol


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raksasa teknologi Amazon.com Inc. (AMZN) akan menghimpun US$15 miliar melalui penerbitan obligasi berdenominasi dolar AS, penjualan pertama dalam tiga tahun terakhir, menurut pengajuan perusahaan ke Securities and Exchange Commission (SEC) pada Senin.

Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya investasi besar-besaran perusahaan teknologi global di infrastruktur kecerdasan buatan (AI).

Permintaan teknologi AI yang melonjak telah mendorong perusahaan teknologi besar melakukan penerbitan utang bernilai puluhan miliar dolar untuk memperluas kapasitas pusat data, server, serta kemampuan komputasi berperforma tinggi.

Penjualan Obligasi dalam Enam Seri

Amazon mengajukan rencana penerbitan obligasi dalam enam seri pada Senin. Dana yang dihimpun akan digunakan untuk berbagai kebutuhan perusahaan, antara lain:

  • Akuisisi

  • Pengeluaran modal (capex)

  • Buyback saham

Baca Juga: Daftar Top 10 PHK Terbesar di AS Tahun 2025 (per November): Amazon hingga IBM

Menurut laporan Bloomberg, penerbitan obligasi Amazon menarik minat yang sangat besar, dengan permintaan mencapai sekitar US$80 miliar pada puncaknya.

Bagian obligasi dengan tenor terpanjang, yakni 40 tahun, mengalami penyempitan harga dari 1,15 poin menjadi 0,85 poin di atas imbal hasil Treasury, mencerminkan tingginya minat investor.

Laju Penerbitan Utang di Sektor Teknologi

Amazon bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang mencari pendanaan utang tahun ini.

  • Meta Platforms bulan lalu mengumumkan penerbitan obligasi hingga US$30 miliar, terbesar dalam sejarah perusahaan.

  • Oracle juga dilaporkan sedang mencari pendanaan sekitar US$15 miliar melalui penjualan obligasi.

Menurut estimasi Morgan Stanley, perusahaan-perusahaan besar seperti Meta, Amazon, dan Alphabet diperkirakan menghabiskan US$400 miliar untuk infrastruktur AI pada tahun 2025.

Baca Juga: Saham Global Menguat Didukung Laba Amazon, Dolar Naik Usai Komentar Pejabat The Fed

Belanja Modal AI Amazon Terus Melonjak

Amazon meningkatkan belanja modalnya secara signifikan untuk memperkuat posisi dalam persaingan AI. Capex perusahaan diperkirakan menembus US$125 miliar tahun ini, dan jumlahnya akan terus meningkat tahun depan.

Perusahaan juga baru saja mengumumkan kesepakatan bernilai US$38 miliar dengan OpenAI, langkah yang secara signifikan memperkuat divisi cloud Amazon Web Services (AWS) setelah sebelumnya tertinggal dari Microsoft dan Google dalam adopsi layanan AI generatif.

Selanjutnya: Pahami Hak Gigi Anda: Layanan BPJS Kesehatan yang Ditanggung

Menarik Dibaca: Pasar Kripto Ambles, Segelintir Kripto Ini Menempati Top Gainers




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×