Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID. Amazon mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi Bee, sebuah startup asal San Francisco yang mengembangkan gelang pintar berbasis kecerdasan buatan (AI).
Gelang seharga US$50 ini dirancang untuk merekam, mentranskrip, dan meringkas percakapan pengguna secara otomatis.
Baca Juga: Budaya Membaca di Amazon, Ramuan Rahasia yang Diwariskan Jeff Bezos
Perangkat wearable ini tak hanya mendengarkan, tetapi juga mampu menyusun ringkasan, membuat daftar tugas, hingga membantu pengaturan aktivitas sehari-hari secara personal.
Akuisisi ini dikonfirmasi Amazon pada Selasa (22/7/2025), menyusul unggahan CEO sekaligus salah satu pendiri Bee, Maria de Lourdes Zollo, di LinkedIn.
Meski nilai transaksi belum diungkapkan dan kesepakatan belum sepenuhnya rampung, Amazon menyatakan akan bekerja sama dengan Bee untuk memastikan pengguna memiliki kontrol lebih atas fitur perekaman otomatis. Fitur ini nantinya bisa dinonaktifkan (mute) sesuai keinginan pengguna.
"Kami membayangkan dunia di mana AI benar-benar bersifat personal, di mana hidup Anda dipahami dan ditingkatkan oleh teknologi yang belajar bersama Anda," tulis Zollo dalam unggahannya.
Baca Juga: Jeff Bezos dan Empat Anaknya, Kisah Keluarga di Balik Kesuksesan Amazon
Langkah ini menandai upaya baru Amazon di pasar perangkat wearable berbasis AI, setelah sebelumnya menghentikan proyek pelacak kesehatan "Halo" pada 2023.
Amazon juga telah merilis kacamata pintar bermerek Echo dengan integrasi asisten virtual Alexa.
Bee, yang didirikan pada 2022, menjadi bagian dari tren startup AI wearable yang tengah berkembang, meski hasilnya masih beragam.
Sebelumnya, perusahaan induk ChatGPT, OpenAI, juga telah membeli startup perangkat AI milik mantan desainer Apple Jony Ive, bernama "io", dengan nilai sekitar US$6,5 miliar.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Jeff Bezos Jual Saham Amazon Senilai Rp110 Triliun
Dalam unggahannya, Zollo juga mengucapkan terima kasih kepada Panos Panay, eksekutif divisi perangkat Amazon, yang mengisyaratkan bahwa tim Bee akan bergabung di bawah kepemimpinannya.
Sementara itu, pengembangan teknologi AI Amazon sendiri sebagian besar dijalankan oleh unit Amazon Web Services (AWS).