Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Amazon Inc berencana untuk mengekspor sekitar US$5 miliar barang-barang kecil dari India tahun ini. Jumlah tersebut naik hampir US$3 miliar dari tahun 2023.
Langkah yang diambil oleh Amazon menggarisbawahi peran India yang semakin besar dalam rantai pasokan global dan mencerminkan tren yang lebih luas di antara perusahaan-perusahaan multinasional untuk mendiversifikasi sumber dari Tiongkok.
"India secara alami merupakan salah satu sumber pilihan terbesar bagi Amazon," kata Bhupen Wakankar, direktur perdagangan global di Amazon, kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada hari Kamis.
Dia mengatakan Amazon telah bermitra dengan kementerian perdagangan India dan asosiasi perdagangan untuk terhubung dengan ribuan produsen kecil di seluruh negeri, menawarkan produk dari tekstil dan perhiasan hingga barang-barang rumah tangga dan produk Ayurveda.
Barang-barang seperti itu biasanya mudah dikirim langsung ke pelanggan di luar negeri dan kurang terpengaruh oleh pajak impor daripada produk yang lebih mahal.
"Kami berinvestasi secara signifikan dalam alat dan teknologi untuk membantu penjual mengoptimalkan jangkauan mereka, meningkatkan penemuan produk, dan meningkatkan penjualan," katanya, menjelang pertemuan eksportir di New Delhi.
Baca Juga: Kim Jong-un Dikabarkan Mengeksekusi 30 Pejabat Akibat Lalai Menangani Banjir di Korut
Sekedr info, Amazon dan Flipkart milik Walmart telah membentuk kembali lanskap ritel India dalam beberapa tahun terakhir, menginvestasikan miliaran dolar untuk mendapatkan pasokan dari bisnis kecil dan menarik konsumen melalui diskon besar-besaran.Namun, mereka menghadapi kritik dari kelompok perdagangan dan politik.
Menteri Perdagangan India menuduh Amazon dan perusahaan e-commerce lainnya melakukan praktik penetapan harga predator dan mengatakan peningkatan pesat sektor tersebut seharusnya tidak mengganggu jutaan toko fisik yang beroperasi di negara tersebut.
Juni lalu, Amazon mengumumkan rencana untuk meningkatkan investasinya di India menjadi US$26 miliar pada tahun 2030, termasuk dana untuk bisnis cloud-nya.
Melalui Program Penjualan Global, yang dimulai pada tahun 2015, Amazon telah memungkinkan 150.000 eksportir kecil India untuk menjual produk senilai US$8 miliar secara langsung ke konsumen luar negeri pada akhir tahun 2023, kata Wakankar.
Perusahaan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi ekspor e-commerce kumulatif senilai US$20 miliar dari India pada tahun 2025, tambahnya.
Baca Juga: Dorong Ekspansi Global, BYD Hadapi Ujian Berat di Jepang