kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Anak Muda Super Kaya di Singapura Borong Rumah Mewah


Minggu, 13 Februari 2022 / 15:37 WIB
Anak Muda Super Kaya di Singapura Borong Rumah Mewah
ILUSTRASI. Anak-anak muda tajir di Singapura gemar membeli rumah mewah seperti bungalow kelas atas.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Dan Ian Ang, co-founder berusia 29 tahun dari startup lokal Secretlab, yang memproduksi kursi ergonomis untuk para gamer, mengeluarkan bajet S$ 36 juta untuk salah satu properti lainnya pada tahun lalu.

Jumlah tanah di Singapura begitu langka, sekitar 80% populasi tinggal di sebagian besar perumahan umum bertingkat tinggi. Bungalow kelas atas biasanya terletak di distrik utama di belakang dedaunan lebat demi menjaga privasi. Beberapa berusia lebih dari 100 tahun.

Meskipun disebut bungalow, mereka dapat memiliki hingga dua lantai di atas tanah. Kavling mereka harus setidaknya 1.400 meter persegi, dengan rumah mengambil tidak lebih dari 35% dari luas.

Baca Juga: Mulai Bangkit, Ekonomi Singapura Cetak Pertumbuhan Tertinggi dalam Satu Dekade

Alasan lain yang membuat bungalow lebih eksklusif yaitu pembeli umumnya harus warga negara Singapura. Orang asing dapat menyiasatinya dengan memperoleh kewarganegaraan atau jika pasangan mereka sudah memilikinya. 

Miliarder penyedot debu James Dyson dan salah satu pendiri Alibaba Group Holding Ltd James Sheng termasuk di antara pemiliknya.

Aksi pembelian oleh anak-anak mudah ini menyebabkan kenaikan harga. Biaya rata-rata bungalow kelas atas naik hampir seperempat sejak 2019 menjadi S$ 1.725 per kaki persegi tahun lalu.

Baca Juga: Harga Rumah di Singapura Melonjak ke Level Tertinggi

Harga rumah diperkirakan akan meningkat lebih lanjut karena pasokan terbatas dan orang kaya Singapura meningkat. Terlebih, jumlah orang kaya dengan aset US$ 30 juta juga akan melonjak 31% antara tahun 2020 dan 2025 menjadi 4.888. 

Naiknya harga bungalow kelas atas merupakan cerminan dari pasar properti residensial Singapura secara keseluruhan. Nilai properti melonjak paling tinggi dalam lebih dari satu dekade di tahun lalu. 

Pasar telah bertahan dengan baik selama pandemi. Pembeli memanfaatkan suku bunga rendah dan ekspektasi bahwa harga akan naik lebih jauh. Pasar membaik bahkan ketika Singapura mengalami resesi terburuk dalam catatan pada tahun 2020 diikuti oleh beberapa pembatasan virus berulang kali pada paruh kedua tahun lalu.

Baca Juga: Blackstone mengakuisisi saham GIC senilai US$ 1,5 miliar




TERBARU

[X]
×