kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Angela Merkel dikarantina pasca kontak dengan dokter positif corona


Senin, 23 Maret 2020 / 05:30 WIB
Angela Merkel dikarantina pasca kontak dengan dokter positif corona
ILUSTRASI. Kanselir Jerman Angela Merkel. REUTERS/Michele Tantussi


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Italia melarang perjalanan di dalam negeri setelah membekukan kegiatan bisnis yang tidak penting. Spanyol ingin memperpanjang hingga 11 April keadaan darurat yang diberlakukan bulan ini.

Negara-negara regional di Jerman sebelumnya telah mengambil pendekatan berbeda dalam memerangi virus. Bavaria dan Saarland, misalnya, memberlakukan pembatasan untuk menjaga orang-orang agar tetap di dalam rumah untuk sejumlah pengecualian terkait pekerjaan.

Baca Juga: Rusia sejauh ini mampu redam wabah corona, apa resepnya?

"Kami mengurangi kehidupan publik dan interaksi sosial lebih lanjut dan kami memastikan untuk menerapkan aturan yang sama secara prinsip di seluruh Jerman," kata Merkel.

Tahun lalu, Merkel menderita beberapa kali gemetaran (shaking) di acara-acara publik. Hal ini memicu spekulasi tentang kesehatannya.

"Saya sadar akan tanggung jawab kantor saya," katanya kepada wartawan Juli lalu setelah episode tremor. "Saya berperilaku sesuai dengan kesehatan saya ... Saya menjaga kesehatan saya."

Baca Juga: Singapura umumkan 47 kasus baru corona, 39 diantaranya kasus impor

Merkel mengatakan dia tidak akan mengusahakan masa jabatan kelima sebagai kanselir dalam pemilihan federal pada Oktober 2021. Dia berperan besar di panggung Eropa sejak 2005, membantu membimbing Uni Eropa melalui krisis zona euro dan membuka pintu Jerman bagi para migran yang melarikan diri dari perang di Timur Tengah pada 2015, sebuah langkah yang masih memecah blok dan negaranya.




TERBARU

[X]
×