kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -2.000   -0,11%
  • USD/IDR 16.208   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Anwar Ibrahim tuding kepolisian berniat jahat saat menyelidiki daftar pendukungnya


Sabtu, 17 Oktober 2020 / 14:28 WIB
Anwar Ibrahim tuding kepolisian berniat jahat saat menyelidiki daftar pendukungnya
ILUSTRASI. Pemimpin oposisi Malaysia Dato' Sri Anwar Ibrahim (tengah) didampingi pengacaranya Ramkapal Singh (kiri) melakukan jumpa pers di depan kantor Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Bukit Aman, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (16/10/2020).


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Namun istana kemudian mengatakan Anwar hanya memberikan jumlah anggota parlemen yang menurutnya mendukung upayanya untuk menjadi perdana menteri dan bukan identitas mereka, dan mendesaknya untuk menghormati proses konstitusi.

Pernyataan polisi menegaskan Anwar sedang diselidiki untuk enam kasus, termasuk tuduhan sodomi dan untuk membuat klaim bahwa pemerintahan Muhyiddin telah jatuh karena kurangnya dukungan parlemen.

Anwar, yang menghabiskan hampir 10 tahun di penjara atas tuduhan sodomi yang dia bantah, mengatakan pada hari Jumat (16/10) bahwa dia menganggap tuduhan sodomi sebagai plot politik untuk menekannya pada saat yang genting.

Selanjutnya: Anwar akan bentuk pemerintahan baru, Muhyiddin serahkan pada keputusan Raja Malaysia




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×