Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan terbaru menunjukkan bahwa Donald Trump kemungkinan memiliki eksposur Bitcoin (BTC) hingga US$870 juta, menjadikannya salah satu pemegang tidak langsung terbesar aset kripto ini.
Kepemilikan fantastis ini berasal dari 41% saham Trump Media and Technology Group (TMTG), perusahaan induk Truth Social, yang pada awal 2025 berhasil menghimpun US$2,3 miliar melalui kombinasi pembiayaan utang dan ekuitas.
Dari jumlah tersebut, sekitar US$2 miliar dialokasikan untuk “digital gold”, atau Bitcoin, melalui strategi treasury perusahaan.
Baca Juga: Pemerintah AS Pindahkan 667 Bitcoin Jelang Pidato Ketua Fed Jerome Powell
Kepemilikan Kripto Pribadi Trump
Sementara itu, kepemilikan kripto langsung yang terkait dengan nama Trump cukup terbatas.
Pada kuartal ketiga 2025, nilai wallet pribadi Trump meningkat 36,6%, dari US$2,27 juta pada 1 Juli menjadi US$3,10 juta pada 30 September, atau keuntungan kertas sekitar US$823.000 menurut Finbold Q3 2025 Cryptocurrency Market Report.
Namun, per saat ini, nilai kepemilikan langsung Trump turun menjadi sekitar US$1,35 juta, dengan 83% berupa Ethereum (ETH). Menariknya, data yang diperoleh Finbold dari Arkham menunjukkan bahwa Trump tidak memiliki Bitcoin di wallet pribadinya.
Keterlibatan Keluarga Trump dalam Kripto
Selain wallet pribadi, keluarga Trump terlibat dalam kripto melalui:
-
World Liberty Financial (WLFI), platform DeFi yang dipromosikan sebagai alternatif “patriotik” dari Wall Street.
-
Trump Media and Technology Group (TMTG), yang mengalokasikan sebagian besar dana ke Bitcoin.
Baca Juga: Bukan Pertama Kalinya Bitcoin Anjlok Tajam, Ini Deretan Crash yang Mengguncang Pasar
Artinya, eksposur US$870 juta dalam BTC bersifat tidak langsung, terutama melalui strategi treasury TMTG. Trump tidak mengontrol aset ini secara pribadi, tetapi tetap menjadi bagian penting dari portofolio finansialnya.
Bitcoin sebagai Sumber Daya Strategis
Meskipun pasar kripto sempat volatile, posisi Bitcoin TMTG tetap stabil di neraca perusahaan. Dengan fokus pada BTC, perusahaan bertransformasi dari sekadar media sosial menjadi pemegang korporasi kripto besar, mengikuti model yang juga diterapkan oleh perusahaan seperti MicroStrategy (NASDAQ: MSTR).
Keputusan ini mencerminkan tren perusahaan AS menggunakan Bitcoin sebagai sumber daya finansial strategis.
Perubahan sikap Trump terhadap kripto juga signifikan: dari skeptis pada masa jabatan pertamanya menjadi advokat kripto saat kembali menjabat, termasuk melalui inisiatif kebijakan seperti GENIUS Act, yang bertujuan menempatkan AS sebagai pemimpin infrastruktur aset digital.