kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Apple Perkenalkan Chip Modem Kustom Pertama, Mulai Beralih dari Qualcomm


Jumat, 21 Februari 2025 / 01:00 WIB
Apple Perkenalkan Chip Modem Kustom Pertama, Mulai Beralih dari Qualcomm
ILUSTRASI. Beberapa ponsel iPhone 16e dengan modem seluler C1 baru menjalani uji ketahanan di laboratorium Apple, tempat ratusan perangkat menjalani ribuan jam pengujian berulang dan berkelanjutan, di Sunnyvale, California, AS, 18 Februari 2025. REUTERS/Stephen Nellis


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SUNNYVALE, California. Apple pada Rabu (19/2) mengumumkan chip modem kustom pertamanya yang akan membantu iPhone terhubung ke jaringan data nirkabel.

Langkah ini menandai peralihan Apple dari ketergantungannya pada Qualcomm, pemasok utama chip modem yang juga mendukung perangkat Android.

Chip ini akan menjadi komponen utama dalam iPhone 16e yang dibanderol US$599 (sekitar Rp 9,7 jutaan), dan diumumkan bersamaan dengan peluncuran lini iPhone 16.

Para eksekutif Apple mengatakan kepada Reuters bahwa chip ini akan digunakan di lebih banyak produk Apple dalam beberapa tahun mendatang, meskipun belum memberikan detail pasti mengenai waktunya.

Baca Juga: Apple Luncurkan iPhone 16e: Ponsel AI Terjangkau Seharga Rp 9,7 Jutaan

Chip baru ini merupakan bagian dari koleksi komponen yang disebut C1 subsystem. Subsystem ini mencakup berbagai komponen utama seperti prosesor dan memori.

Menurut Kaiann Drance, Wakil Presiden Pemasaran Produk iPhone di Apple, iPhone 16e akan menggunakan prosesor A18, sama seperti model iPhone 16 lainnya.

Berkat sistem C1, perangkat ini diklaim memiliki daya tahan baterai terbaik di antara ponsel Apple berukuran 6,1 inci.

Selain itu, iPhone 16e juga akan dibekali dengan fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru dari Apple.

Chip Modem Kustom: Langkah Besar Apple

Mengembangkan chip modem adalah tantangan besar karena harus kompatibel dengan ratusan operator di berbagai negara.

Hingga kini, hanya beberapa perusahaan global seperti Samsung Electronics, MediaTek, dan Huawei Technologies yang berhasil menciptakan modem sendiri.

Selama bertahun-tahun, Apple mengandalkan modem dari Qualcomm, pemasok modem terbesar di dunia. Qualcomm juga memproduksi chip untuk perangkat Android dan Windows yang bersaing dengan Apple.

Baca Juga: Apple akan Luncurkan iPhone SE 4, Fitur Ini Layak Dinanti!

Apple sempat terlibat dalam perselisihan hukum yang panjang dengan Qualcomm sebelum akhirnya menyelesaikan sengketa dan menandatangani perjanjian pasokan baru pada 2019, setelah upaya alternatif dengan Intel gagal menghasilkan solusi yang memadai.

Namun, kini Apple yakin telah mengembangkan chip yang canggih dan dapat menjadi platform modem andalan di masa mendatang.

Teknologi C1: Platform Baru dengan Kompatibilitas Global

Menurut Johny Srouji, Wakil Presiden Senior Teknologi Perangkat Keras Apple, C1 subsystem adalah teknologi paling kompleks yang pernah dibuat Apple.

"Kami membangun platform ini untuk digunakan dalam beberapa generasi ke depan," ujar Srouji dalam wawancara di laboratorium Apple di Sunnyvale, California. "C1 adalah awal, dan kami akan terus menyempurnakan teknologi ini agar menjadi keunggulan utama dalam produk kami."

C1 terdiri dari modem berbasis teknologi 4-nanometer dan transceiver dengan teknologi 7-nanometer. Chip ini telah diuji dengan 180 operator di 55 negara untuk memastikan kompatibilitasnya di semua pasar iPhone.

Baca Juga: Apple Terjebak di Tengah Baku Tembak Perang Dagang Trump-China

Salah satu keunggulan utama C1 adalah integrasi mendalam dengan prosesor Apple.

Misalnya, jika jaringan data padat, prosesor iPhone dapat memberi sinyal kepada modem untuk memprioritaskan lalu lintas data yang paling penting.

Hal ini membuat perangkat lebih responsif terhadap kebutuhan pengguna, jelas Arun Mathias, Wakil Presiden Apple untuk Perangkat Lunak Nirkabel.

C1 juga dilengkapi dengan sistem GPS kustom serta konektivitas satelit untuk penggunaan di luar jangkauan jaringan seluler.

Namun, ada satu kekurangan: C1 belum mendukung jaringan 5G millimeter-wave (mmWave), yang merupakan salah satu keunggulan Qualcomm.

Pihak Apple tidak mengungkapkan kapan teknologinya akan mendukung fitur tersebut atau kapan Apple sepenuhnya akan berhenti menggunakan chip Qualcomm.

Menurut laporan Qualcomm, pangsa pasar mereka dalam memasok modem ke Apple diperkirakan akan turun dari 100% saat ini menjadi hanya 20% pada tahun depan.

Meskipun demikian, Qualcomm masih memiliki perjanjian lisensi teknologi dengan Apple hingga 2027.

Baca Juga: China Pertimbangkan Penyelidikan Terhadap Apple, Bagian dari Perang Dagang

Apple vs Qualcomm: Kompetisi atau Strategi Baru?

Setelah pengumuman ini, saham Qualcomm naik sekitar 1%, sementara saham Apple tidak mengalami perubahan signifikan.

Srouji menegaskan bahwa Apple tidak berusaha menyaingi Qualcomm dan MediaTek dalam industri chip modem secara luas.

"Kami bukan vendor yang menjual ke pasar umum seperti Qualcomm atau MediaTek. Kami membangun sesuatu yang benar-benar berbeda dan memberikan manfaat langsung bagi pengguna Apple," katanya.

Dengan langkah ini, Apple semakin memperkuat kendali atas teknologi perangkatnya dan mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal, sebuah strategi yang telah diterapkan sebelumnya dengan pengembangan chip M-series untuk Mac.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×