kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arab Saudi menutup masjid, gelar conference call dengan G20 untuk bahas virus corona


Rabu, 18 Maret 2020 / 11:29 WIB
Arab Saudi menutup masjid, gelar conference call dengan G20 untuk bahas virus corona
ILUSTRASI. Ilustrasi masjidil haram.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Arab Saudi menyatakan masjid-masjid tidak akan dibuka untuk sholat lima waktu atau sholat Jumat demi membatasi penyebaran virus corona.

Mengutip Reuters, Selasa (17/3), Arab Saudi yang memimpin negara kelompok G20 mengumumkan pertemuan luar biasa para pemimpin secara virtual pada pekan depan untuk mengedepankan serangkaian kebijakan terkoordinasi untuk melindungi masyarakat dan menjaga ekonomi global.

Negara-negara Arab Teluk yang beraliansi dengan AS telah mencatat lebih dari 1.000 kasus infeksi virus corona, kebanyakan terkait dengan perjalanan ke Iran yang merupakan pusat penyebaran virus di Timur Tengah.

Baca Juga: Wuih, Arab Saudi tangkap 298 pejabat publik dalam penyelidikan korupsi baru

Arab Saudi juga menangguhkan pekerjaan di sektor swasta kecuali sektor kesehatan dan makanan selama 15 hari. 

Oman, yang melaporkan sembilan kasus baru dengan total 33 kasus tengah menutup masjid, restoran, kedai kopi, lokasi wisata dan pasar tradisional serta mal keciali bahan makanan dan apotek mulai Rabu (18/3) siang. 

Pemerintah juga melarang orang asing masuk dan warga setempat untuk pergi, menurut laporan TV pemerintah Oman.

Menurut seorang juru bicara pemerintah Oman, negara Oman juga menutup toko-toko di mal yang tidak menjual makanan dan obat-obatan dan menutup bagian dari zona industri setidaknya selama dua pekan.

Arab Saudi juga telah mengambil langkah drastis untuk menghambat penyebaran virus, termasuk menghentikan umrah, penerbangan internasional, menutup sekolah serta sebagian besar gedung pemerintah.

Ibadah hanya dilakukan di dua masjid suci di Mekkah dan Madinah, menurut laporan Kantor Berita SPA, mengutip badan ulama kerajaan.

Pintu-pintu masjid akan ditutup dan panggilan adzan akan mengarahkan orang untuk shalat di rumah.

Baca Juga: Arab Saudi tutup akses masuk warga 50 negara termasuk Indonesia, ini imbauan KBRI

Kerajaan itu sebelumnya menangguhkan pekerjaan untuk pegawai pemerintah, kecuali di sektor kesehatan, militer dan keamanan.

Bank sentral mengatakan telah mengaktifkan rencana kesinambungan bisnis dan langkah-langkah kerja-dari-rumah untuk lembaga keuangan. Dewan Menteri menunda pertemuan rutinnya selama dua minggu, lapor media.

Uni Emirat Arab (UEA) mendaftarkan 15 kasus baru, sehingga totalnya menjadi 113.




TERBARU

[X]
×