kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AS akan pasangkan rudal hipersonik ke kapal destroyer hingga kapal selam


Kamis, 22 Oktober 2020 / 07:43 WIB
AS akan pasangkan rudal hipersonik ke kapal destroyer hingga kapal selam
ILUSTRASI. USS Donald Cook, salah satu kapal destroyer Angkatan Laut AS dari kelas Arleigh Burke yang mungkin akan dipersenjatai rudal hipersonik.


Sumber: Defense News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON D.C. Angkatan Laut AS berencana melengkapi sederet armada tempur mereka dengan rudal hipersonik seri terbaru. Rudal hipersonik bertenaga nuklir ini dipercaya menjadi aspek penting dalam konflik di masa mendatang.

Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien, pada hari Rabu (21/10), menyampaikan bahwa armada kapal selam Virginia hingga sejumlah kapal destroyer lain akan segera mendapatkan dukungan rudal hipersonik.

"Kemampuan ini akan digunakan pertama kali di kapal selam kelas Virginia kami yang baru, serta kapal destroyer dari kelas Zumwalt. Kemudian, kapal destroyer kelas Arleigh Burke akan menyusul dalam penggunaan rudal hipersonik," ungkap O'Brien seperti dikutip Defense News.

Lebih lanjut, O'Brien juga meyakinkan bahwa kemampuan rudal hipersonik sangat bisa diandalkan terutama untuk menahan target yang berisiko datang dari jarak jauh.

Sayangnya, masih ada beberapa kendala yang mungkin akan dialami Angkatan Laut AS dalam hal pemasangan rudal hipersonik. Di antaranya adalah ukuran boost-glide yang terasa terlalu besar untuk dipasangkan pada sistem rudal Aegis pada kapal kelas Arleigh Burke.

Dalam beberapa waktu ke depan, penyesuaian desain akan menjadi fokus agar pemasangan rudal hipersonik bisa dilakukan tanpa kendala.

Baca Juga: Mengenal DVL-10M3, senapan sniper Rusia yang ringan dengan akurasi tembakan tinggi

Defense News juga melaporkan bahwa perombakan besar-besaran ke sistem rudal hipersonik ini akan melibatkan seluruh elemen pembuatan kapal yang ada di AS. Prosesnya pun akan berlangsung hingga bertahun-tahun ke depan.

Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana Michael Gilday mengatakan pekan lalu, bahwa dirinya ingin meningkatkan daya tembak pada seluruh armada kapal yang bergerak di permukaan laut.

Menurut Gilday, armada kapal Arleigh Burkes dianggap lebih berpeluang menjadi model utama untuk generasi kapal perang berikutnya jika dibandingkan dengan kelas Zumwalt.

AS kembangkan rudal hipersonik terbaru dengan kecepatan 6.000 mil per jam

Pejabat senior Angkatan Udara AS baru-baru ini mengonfirmasi kehadiran rudal hipersonik terbaru dengan kecepatan luar biasa. Rudal ini juga merupakan senjata hipersonik pertama dari Pentagon.

Baca Juga: Pentagon siapkan proyek rudal nuklir terbaru, habiskan dana sekitar US$ 96 miliar

Dalam sebuah wawancara dengan Air Force Magazine tanggal 1 Oktober lalu, Mayor Jenderal Andrew Gebara, direktur rencana strategis Komando Serangan Global Angkatan Udara, menjelaskan bahwa rudal hipersonik mampu melesat dengan kecepatan hingga 6.000 mil per jam.

"Benda ini mampu melesat hampir 1.000 mil dalam 10-12 menit. Itu luar biasa," ungkap Gebara kepada Air Force Magazine, seperti dikutip Sputnik News.

Dengan kecepatan tersebut, rudal hipersonik AS ini mampu melesat 5.000 hingga 6.000 mi per jam, atau setara 6,5 sampai 7,5 kali kecepatan suara.

"Senjata tersebut secara 'unik' akan dibawa oleh bomber B-52 Stratofortress, yang telah menerima sejumlah peningkatan baru yang memungkinkannya untuk menembakkan rudal jarak jauh," ungkap Komandan Komando Serangan Global Angkatan Udara Jenderal Timothy M. Ray.

Selanjutnya: Angkatan Udara AS konfirmasi rudal hipersonik baru, bisa melesat 6.000 mil per jam



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×